Warga Tuapukan Kabupaten Kupang Temukan Amunisi dan Magazen Senjata Api

KUPANG, DELEGASI.COM – Warga RT 01/RW 01 Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang, Yakob Nggadas (31) menemukan amunisi dan magazen senjata api laras panjang saat sedang memancing di kali Tuapukan pada Selasa (18/01/2022). Hasil temuan amunisi dan magazen senjata tersebut kamudian dilaporkan ke Polres Kupang.

Demikian informasi yang diperoleh tim media ini dari Humas Polres Kupang, Iptu Randy Hidayat dalam bentuk rilis tertulis via pesan WhatsApp (WA), Rabu (19/1/22).

BACA JUGA:

15,2 Miliar Hangus, Wabup Flotim Perintah Inspektorat Segera Audit Kinerja Dinkes

“Berawal sekitar pukul 14.00 WITA pelapor bersama dengan seorang saksi bernama Aleks Nggadas, yang juga adalah ayah dari Yakob Nggadas sedang memancing ikan di kali Tuapukan, tepatnya di belakang rumah pelapor. Kemudian pelapor (Yakob Nggadas,red) menemukan sebuah kantong plastik berwarna hitam. Lalu pelapor membuka kantong plastik tersebut dan (melihat) ternyata berisi amunisi dan magazen senjata api,” tulis Randy Hidayat.

Iptu Randy menjelaskan, bahwa setelah penemuan amunisi dan magazen senjata, Yakob Nggadas dan ayahnya, Aleks Nggadas pergi melapor ke Pos Polisi (Pospol) sekitarnya guna melaporkan lebih lanjut ke Babhinkamtibmas.

“Namun tidak ketemu (bertemu anggota polisi di sekitar Pospol, red), sehingga pelapor menghubungi saksi lain (bernama Yorhans Mateos Alnabe) dan bersama sama membawa serta Barang Bukti (BB)melapor ke Mapolres Kupang,” bebernya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas kepolisian Polres Kupang, kantong hitam tersebut berisi amunisi senjata api laras panjang sebanyak 96 butir dan 3 buah magazen senjata api laras panjang dengan terisi amunisi penuh.

BACA JUGA:

BNPB NTT Realisasi Dana Bantuan Perbaikan Rumah Akibat Seroja

Dicopot Dari Jabatan Oknum Jaksa KM Jalani Pemeriksaan di Kejagung

Terkait jumlah amunisi dalam magazen pelapor senjata, pihak Polres Kupang belum dapat memastikan jumlahnya, karena magazen dalam kondisi sudah berkarat dan tidak dapat berfungsi dengan baik.

“Kita masih melakukan pengembangan tentang asal dan pemilik butir peluru beserta magazennya,” imbuhnya.

//delegasi(*/AgusT)

Komentar ANDA?