KUPANG,DELEGASI.NET – Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma berkesempatan menghadiri Rapat Terbuka Senat Univesitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang dalam Rangka Wisuda Sarjana Ke-69 tahun 2025 bertempat di GOR Oepoi Kupang pada Jumat 2 Mei.
Ada 506 orang yang diwisudakan pada acar tersebut dan sekaligus sebagai kado yang diberikan Univesitas Kristen Artha Wacana bagi Provinsi NTT bertepatan dengan Peringatan Hari Pendidikan Nasional.
Wakil Gubernur NTT dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para wisudawan-wisudawati dan meminta agar terus mengembangkan softskill dan kompetensi diri. ”Atas nama pemerintah dan masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur, saya mengucapkan selamat dan profisiat kepada seluruh wisudawan, wisudawati, serta kepada orang tua dan keluarga yang berbahagia,” ungkap Wakil Gubernur.
“Kepada semua lulusa UKAW Kupang jangan cepat merasa puas dengan gelar yang di raih. Teruslah mengembangkan diri, belajar tanpa henti, dan memperkuat jaringan yang ada agar bisa terus beradaptasi dengan perubahan dan tantangan yang ada di dunia kerja. Teruslah kembangkan softskill dan kompetensi diri menghadapi dunia yang semakin kompetitif,” pinta Johni.
Ia juga mengajak agar para lulusan tidak hanya berpatokan ingin menjadi ASN melainan dapat menumbuhkembangkan kemampuan untuk berwirausaha bahkan membuka lapangan pekerjaan. ”Sebagai sarjana, kita tidak hanya berharap untuk bekerja sebagai pegawai negeri atau menjadi ASN, tetapi sarjana harus bisa membuka peluang kerja, harus bisa menjadi atau menciptakan pekerjaan baru bagi dirinya dan juga bagi orang lain,” kata beliau.
”Setiap orang yang sukses dalam hidupnya pasti tidak lepas dari kerja keras, disiplin, usaha untuk terus mengembangkan diri, inovatif, kreatif, dan kolaboratif,” tambahnya.
Wagub Johni juga mengharapkan UKAW Kupang terus meingkatkan kualitas pelayanan pendidikan serta membangun jejaring dengan seluruh pihak untuk peningkatan mutu pendidikan.
”ssaya titip pesan kepada Rektor dan seluruh Civitas Akademika UKSW Kupang perlu terus bertransformasi, baik dari sisi kelembagaan maupun kapasitas sumber daya manusia. Selain itu, penting untuk terus membangun kolaborasi dengan institusi pendidikan tinggi lainnya serta lintas sektor guna meningkatkan kapasitas UKAW yang unggul, kreatif, inovatif, fleksibel, adaptif, dan siap menghadapi dinamika dunia yang terus berubah,” katanya.
”Kampus UKAW juga harus terus berupaya untuk menciptakan iklim riset yang produktif dan kolaboratif yang luas. Hal ini penting agar kampus dapat menjadi tempat yang ideal untuk mengembangkan mahasiswa yang adaptif, kreatif, inovatif, dan siap berkontribusi secara produktif di dunia yang terus berkembang,” ucap Johni.
Sejalan dengan hal tersebut Rektor UKAW Prof. Dr. Ir. Godlief F. Neonufa, MT meminta agar para lulusan UKAW terus meningkatkan pengetahuan dengan keterampilan media digital, membangun relasi yang positif dan profesional, dan membentuk diri dengan tanggung jawab sosial.
”Saat ini Kampus UKAW Kupang telah membangun Auditorium yang diberi nama Bahtera Nuh UKAW yang tentu sebagai infrastruktur atau sara penunjang kampus dan auditorium ini juga sebagai venue even olahraga dan dapat digunakan untuk mendukung Pemerintah Provinsi NTT dalam pelaksanaan PON tahun 2028,” kata Prof Godlief.*** (delegasi/Biro Adpim Setda NTT)