Categories: BeritaEkbis

Upaya Cerdas Bank NTT Berdayakan UMKM Diapresiasi Guru Besar Salatiga

DELEGASI.COMKUPANG—Terobosan Bank NTT yang mulai menggarap sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), diacungi jempol oleh Guru Besar UKSW Salatiga dan Staff Khusus Gubernur NTT bidang Pembangunan dan Ekonomi, Prof Dr. Daniel Kameo,Ph.D.

Kepada media belum lama ini, guru besar yang saat ini dilibatkan dalam sejumlah kegiatan bear di NTT karena pemikirannya yang brilian ini menegaskan,

“Menurut hemat saya itu (garap UMKM) adalah satu terobosan yang luar biasa dari Bank NTT karena masa depan sistem transaksi bisnis di dunia menggunakan sistem digital. Kelebihan Bank NTT, dia menjangkau pasar yang sangat luar yang tidak dilirik oleh dunia perbankan konvensional.”

UMKM menurutnya selama ini bagi sebagian orang dianggap tidak penting, namun sebenarnya sebagai mayoritas, UMKM memiliki kekuatan lebih. Bahkan dia menyebut, ekonomi bangsa digerakkan oleh sektor UMKM yakni jumlahnya 98 persen dari total bisnis Indonesia dengan jumlah pengusaha lebih dari 50 juta.

“Justru dialah (UMKM) yang harus kita layani. Sebenarnya Bank NTT sudah mulai membangun dan memelihara calon market dia yang paling besar. Menurut saya ini pelayanan publik yang luar biasa dari Bank NTT,”tegas Prof. Kameo.

Apalagi menurutnya, Bank NTT tidak hanya sekedar memberdayakan para pengusaha kecil, melainkan para pelaku bisnis kecil ini diperkenalkan dengan dunia perbankan dan perkenalan mereka tidak sekedar membuka rekening melainkan pada loncatan teknologi terkini. Pembayaran dengan layanan perbankan secara digital adalah sebuah terobosan brilian Bank NTT yang harus diapresiasi.

“Itu menurut saya, suatu terobosan luar biasa. Ini dua kegunaan sekaligus. Pertama Bank NTT melakukan monetisasi ekonomi lokal masyarakat, kedua, dia mulai membangun market dia. Segmen pasar yang jarang dilirik oleh perbankan profesional,”tembah Profesor Kameo.

Ketika dimintai tanggapannya terkait semangat Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat sebagai pemegang saham pengendali pada Bank NTT, yang mendukung Bank NTT menggarap sektor UMKM, Prof Kameo mengungkapkan bahwa jika dilihat dari kacamata ekonomi, maka kekuatan ekonomi bangsa ada di UMKM.

“Jangankan gubernur, presiden sendiri mengatakan, inilah masa depan ekonomi Indonesia. Karena pelakunya mayoritas adalah mereka (UMKM). Menggairahkan ekonomi, tentu harus melibatkan pelaku ekonomi,. Siapa pelaku ekonomi, tentu yang jadi mayoritas. Adalah UMKM. Jadi, disitulah harusnya dunia perbankan, dunia finansial bekerjasama dengan mereka karena dialah pemain utama di pasar,”tegasnya.

Berdasarkan hasil riset, korporasi-korporasi besar di Indonesia jumlahnya kurang dari dua persen dan menurutnya, jika seluruh dunia perbankan berebut pasar kecil itu maka tentu persaingannya akan ketat sekali. Namun sesungguhnya ini tidak serta merta membangun basis ekonomi nyata dari Indonesia.

Diakui bahwa jika hari ini Gubernur NTT dan Bank NTT bertemu tantangan, mengenai peralihan pembayaran dengan menggunakan layanan digital, maka itu sebuah hal yang lumrah. Masyarakat memang merasakan ada hal yang baru, dan ada yang familiar serta ada yang tidak.

“Memperkenalkan sesuatu yang baru itu tidak mudah. Bahkan tingkat kegagalannya cenderung tinggi sekali tetapi tetap harus dilakukan. Saya senang, mengapa Bank NTT ini harus saya beri apresiasi, karena nama lembaga keuangan ini saja sudah Bank Pembangunan Daerah. Tapi tidak sering kita sebut. Harusnya nama aslinya BPD. Dialah motor pembangunan di daerah. Dia sedang menjalankan fungsinya, misinya. Karena ini sesuatu yang baru, maka kita kerjanya lebih keras dari pekerjaan pelayanan perbankan konvensional,”ujar Prof. Kameo.

Di akhir pernyataannya, dia menyarankan kepada Bank NTT untuk lebih fokus lagi dalam penetrasi layanan. Alasannya, karena ini adalah hal baru dan targetnya adalah kaum awam sehingga fokus adalah solusinya.

“Fokus saja satu dan dua yang kecil agar nantinya dia jadi model,. Dan energi kita terarah, jangan terlalu disebar sehingga terlalu luas. Kalau kita fokus dan berhasil, maka ini akan menjadi model, dan yang lain akan menjadikan dia sebagai contoh. Ketika sudah berhasil, maka masyarakat akan melihat ini sebuah langkah baik dan mudah mengajak dia terlibat,”tegasnya menambahkan.

“Saya melihat Bank NTT sementara berada pada track yang benar, bahkan sangat benar.”

//delegasi(tim)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Hasil RUPS, Dua Nama yang Selalu Didendang Calon Dirut Bank NTT

KUPANG, DELEGASI.NET – Dua nama yang menjadi kandidat kuat calon Direktur Utama Bank NTT. Dua…

2 jam ago

Wakil Wali Kota Kupang Lepas 187 Jamaah Calon Haji

KOTA KUPANG,DELEGASI.NET- Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, , secara resmi melepas keberangkatan 187…

2 jam ago

Wakil Wali Kota Pimpin Upacara Peringatan Harkitnas ke-117 Tingkat Kota Kupang

KOTA KUPANG,DLEGASI.NET- Pemerintah Kota Kupang menggelar Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari…

2 jam ago

Kabar Gembira bagi Peternak Babi, Vaksin ASF Sudah Ada, Namanya Avac African Swine Fever Live

MAUMERE,DELEGASI.NET- Sebuah kabar gembira bagi peternak babi di Kabupaten Sikka. Kini, sudah hadir vaksin untuk…

2 jam ago

Komisi III DPRD NTT: Landu Praing Paham Betul tentang Bank NTT

KUPANG, DELEGASI.NET - Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Refafi Gah,…

4 jam ago

Minyak Tanah Langka dan Harga Melonjak di Sikka,Lima  Kecamatan Tanpa Pangkalan

MAUMERE,DELEGASI.NET- Sejak Desember 2024 lalu, warga masyarakat Kabupaten Sikka mengalami kelangkaan minyak tanah. Bahkan harga…

12 jam ago