Umat Assisi Bersukacita Bersama Nono si anak Jenius

KUPANG, DELEGASI.NET--Umat Paroki Santu Fransiskus dari Assisi Kolhua, Kupang, bersukacita bersama Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay, yang akrab dipanggil Nono, saat anak jenius bidang matematika itu berkunjung ke paroki tersebut, Minggu (20/4/2025).

Juara satu kompetisi matematika tingkat dunia dalam ajang International Abacus World Competition tahun 2022 dan 2024 itu, hadir di Paroki Assisi diundang oleh panitia paskah 2025.
Panitia mengundang siswa Sekolah Dasar (SD) Inpres Buraen 1(sebelumnya Nono sekolah di SD Inpres Buraen 2), Amarasi Selatan untuk memberikan motivasi kepada anak-anak TK dan SD di paroki dalam acara talk show.

Talk show bertema Paskah Bersama Nono. Subtema; Cinta Tuhan, Ilmu dan Petualangan.
Sebelum acara talk show, Nono santap siang bersama Panitia Paskah 2025 dan pengurus DPP, antara lain Penasihat DPP, Anton Bele, Ketua DPP, Adrianus Ceme.
Saat Nono santap siang di rumah pastoran, Sekami dan anak TK mengikuti acara rutin setiap paskah, yaitu mencari telur paskah.

Setelah selesai acara tersebut, Nono bersama kedua orangtuannya, Raflim Meo Tnunay, dan Nuryati Seran, menuju aula paroki.
Tiba di halaman aula, Nono disambut sukacita oleh umat Assisi yang hadir. Bahkan umat berebutan untuk foto bersama dengan Nono.

Tidak terkecuali, pembina THS/THM paroki foto bersama anak kelas 4 SD itu.
Setelah talk show yang dipandu oleh Eflin Rote, wartawati Pos Kupang, baik anak-anak maupun orang tua kembali berebutan foto bersama Nono.

Setelah itu Nono, masuk ke aula untuk acara talk show. Nono diterima oleh Ketua Pelaksana DPP Assisi, Adrianus Ceme, dan Romo Yoakim (Kim) Konis, mewakili Pastor Paroki, Romo Longginus (Dus) Bone.

Saat talk show, Nono didampingi kedua orangtuanya, Raflim Meo Tnunay, dan Nuryati Seran. Juga Ketua Pelaksana Dewan Pastoral Paroki (DPP) Assisi, Adrianus Ceme, dan Romo Kim.

Saat talk show, Nono disodori tiga pertanyaan matematika. Dua anak Sekami mengajukan pertanyaan berupa angka. Pertama Santika Baso, mengajukan pertanyaan 725 + 536 + 628 + 342 + 669. Dalam waktu dua detik Nono menjawab 2.954. Pertanyaan kedua diajukan Nino, 927 + 492 – 88 + 365 + 564-89, Nono langsung menjawab 2.170.

Dan, pertanyaan ketiga diajukan Ketua Pelaksana DPP, Adrianus Ceme. Pertanyaannya, 625 + 975 + 652 + 525, Nono pun langsung menjawab 2.777.
Ketika menjawab benar tiga pertanyaan tersebut dalam hitungan detik, peserta talk show berteriak kagum sambil tepuk tangan, memberi pujian kepada Nono.

Saat ditanya pemandu talk show, Eflin Rote, tentang apa saja tips sehingga Nono bisa meraih juara satu bidang matematika, anak pendiam itu menjawab, rajin belajar, taat nasihat orangtua, rajin berdoa dan baca kitab suci.

Kepada anak-anak yang hadir saat itu, Nono mengimbau agar rajin belajar, dan mengurangi bermain game di handphone (HP).

Sebelum talk show media ini menanyakan apa saja makanan yang biasa Nono makan selama ini, ia menjawab bahwa makanannya sederhana saja.

“Saya biasa makan sayur daun kelor, bunga gala-gala merah, bunga pepaya dan jantung pisang. Saya tidak terlalu suka makanan yang enak-enak, seperti makanan orang-orang di kota,” tutur Nono.

Nono bercita-cita menjadi tentara. “Saya mau jadi tentara,” saat ditanya di ruang tamu rumah pastoran sebelum talk show.
Kalau tidak jadi tentara, Nono mau jadi apa. “Saya mau jadi seperti Elon Musk,” jawab Nono.

Nono adalah pengagum Elon Musk. Elon Musk, adalah salah satu pengusaha terkenal di Amerika Serikat.

Pria asal Pretoria, Afrika Selatan ini bergerak dalam bisnis teknologi mobil listrik dan energi bersih.

Selain itu, PayPal, yaitu perusahaan teknologi keuangan yang menyediakan jasa layanan pembayaran online dan transfer uang.

delegasi//(Hyeron Modo)

Komentar ANDA?