DELEGASI.COM, BORONG – Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Manggarai Timur memberikan pelatihan wirausaha kepada 859 THL yang tidak diperpanjang masa kontraknya tahun 2023.
BACA JUGA :
Wacana Masa Jabatan Kades, Politisi Demokrat: Demokrasi Kita Jadi Rusak
Pelatihan wirausaha dimaksud berlangsung selama dua hari, dari tanggal 25 Januari 2023 sampai 26 Januari 2023. Dan pelatihan tersebut berlangsung di Aula Hotel Embun Pagi Borong.
Wakil Bupati Manggarai Timur, Siprianus Habur dalam sambutannya pada pembukaan pelatihan tersebut menyampaikan selamat, terimkasih dan penghargaan kepada THL yang berperan aktif dalam pembangunan Manggarai Timur.
“Kita semua tahu ini adalah keputusan yang berat. Tetapi anggaran yang tersedia tidak cukup untuk keberlanjutan kerja THL. Satu hal yang kita yakini bersama membangun Manggarai Timur dapat dilakukan dengan banyak cara. Di luar birokrasi banyak juga yang bisa dilakukan,” ujar Wabup Sipri.
BACA JUGA:
WALHI Ingatkan Rencana Pembangunan Tambak Udang di Sumtim Wajib Perhatikan Ekosistem
Pada kesempatan tersebut, Wabup Sipri menekankan pentingnya kreativitas dan kemauan untuk maju.
“Pelatihan ini bukan untuk memberi ilmu atau memberi tahu bagaimana cara bekerja, tetap lebih pada peningkatan ketrampilan. Sekarang yang diperlukan adalah bagaimana mengembangkan ketrampilan dan kemampuan yang ada untuk kemudian menjadi peluang usaha,” lanjut Wabup Matim.
Pelatihan yang dilakukan menurut Wabup, sebagai bagian integral dari meningkatkan indeks pembangunan manusia di Kabupaten Manggarai Timur.
Pelatihan ini juga untuk mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur yaitu misi meningkatkan kualitas hidup manusia melalui pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan, kualitas ketrampilan, serta peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Wabup Sipri juga menyampaikan, pembangunan ketenagakerjaan merupakan bagian integral pembangunan nasional untuk mewujudkan masyarakat sejahtera, adil dan makmur.
Pembangunan ketenagakerjaan juga katanya, untuk menghadapi tantangan global yang penuh persaingan sehingga dibutuhkan kualitas tenaga kerja yang handal termasuk tenaga kerja yang ada di daerah.
Pelatihan kewirausahaan untuk THL yang tidak diperpanjang masa kerjanya dibagi dalam beberapa gelombang.
Untuk gelombang pertama yaitu pelatihan manajemen kewirausahaan dengan jumlah peserta sebanyak 177 orang. Pada gelombang berikutnya adalah pelatihan tata boga/tata rias, peternakan dan perikanan.
//delegasi(Pieter Lisong)