Categories: Ekbis

Sumbangan Pihak Ketiga Korban Seroja di NTT Rp8 Miliar

KUPANG, DELEGASI.COM – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat hingga saat ini total sumbangan pihak ketiga untuk korban badai bencana seroja dan bencana lainya di NTTsebensar Rp8 Miliar lebih dalam bentuk tunai. Selain dalam bentuk tunai, Pemprov juga menerima sumbangan dalam bentuk barang.

Sumbangan dari pihak ketiga untuk bencana badai seroja di NTT mengalir sejak masa tanggap darurat yang berakhir pada 5 Mei lalu hingga memasuki masa pemulihan. Selain berupa uang tunai pemerintah juga menerima sumbangan dalam bentuk barang, berupa beras, minyak goreng, terigu, susu, gula, mie instan dan lain sebagainya.

Sekretaris Daerah NTT, Ben Polo Maing //Foto: Delegasi.Com(Hermen Jawa)

 

Baca Juga: Dewan Ingatkan Pemprov Segera Revisi Perda APBD NTT Terkait Pinjaman Daerah Rp1,5 Triliun
Baca Juga: Pemprov Dorong Terbitnya Inpres Percepatan Rehabilitasi Pasca Bencana di NTT

 

“Uang tunai yang kita terima dari pihak ketiga sebesar Rp8 milar lebih. Selain uang tunai ada juga dalam bentuk barang,” kata Sekretaris Daerah NTT, Ben Polo Maing kepada Delegasi.Com di Kupang, Rabu(19/5/2021).

Polo Maing belum memastikan berapa jumlah secara keseluruhan bantuan yang diterima dari pihak ketiga itu. Sebab saat ini pemerintah sedang melakukan kajian untuk mengkonversikan bantuan dalam bentuk barang ke nilai uang tunai.

“Nanti akan ketahuan berapa total nilainya kalau sudah dikonversikan  dengan bantuan berupa barang dalam bentuk uang. Teman-teman masih menghitung,mengkonfersikan dari natura ke nilai uang.  Bantuan berupa barang sudah disalurkan. Sedangkan bantuan dalam bentuk uang masih tersimpan dalam Kas Daerah oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Mereka masih mengkajinya lebih lanjut,”jelas Polo Maing.

Beberapa desa di Adonara dengan Kerusakan terparah akibat badai siklon Seroja lalu yakni, Desa Nelelamadike, Waiburak dan Oyangbarang, desa Sagu kecamatan Adonara juga menjadi salah satu desa terdampak parah. Meski tak ada korban jiwa, namun 18 rumah warga dilaporkan rusak berat dan sebuah jembatan putus total.//Foto: ISTIMEWA

//delegasi(hermen jawa)

 

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Paus Leo XIV: Sekarang Saatnya untuk Berdialog dan Membangun Jembatan

VATIKAN,DELEGASI/NET- Sehari setelah Misa inagurasi pelayanan Petrusnya, Paus Leo XIV menyambut delegasi dari Gereja non-Katolik,…

13 jam ago

Paus Leo XIV Bertemu Wakil Presiden AS

VATIKAN,DELEGASI.NET- Paus Leo XIV mengadakan audiensi pribadi dengan Wakil Presiden AS, James David  Vance dan…

14 jam ago

Harkitnas  Ke-117, JAKER Gelar Diskusi Kebangkitan Budaya dan Launching Website Kebudayaan Rakyat

JAKARTA,DELEGASI.NET - Memperingati Hari Kebangkitan Nasional (HARKITNAS) ke-117 tahun 2025 ini, Jaringan Kebudayaan Rakyat (JAKER) akan…

14 jam ago

Gubernur Melki : Jabatan Adalah Mandat Bukan Hak

KUPANG,DELEGASI.NET- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena  melantik dan mengambil sumpah janji…

14 jam ago

Wagub NTT Ajak Masyarakat Teruskan Semangat Perjuangan Kapitan Pattimura

KUPANG,DELEGASI.NET,– Bertempat di Alun-alun Kota Kupang pada Sabtu 17 Mei 2025 malam kemarin dilaksanakan Syukuran…

19 jam ago

Pemkot Kupang Tegaskan Komitmen Toleransi Lewat Perayaan Dharma Santi

KOTA KUPANG,DELEGASI.NET- Pemerintah Kota Kupang kembali menunjukkan komitmennya dalam merawat toleransi dan keberagaman melalui kehadiran…

19 jam ago