Categories: BeritaInternasional

Sekjen PBB Mengutuk Serangan Udara Arab Saudi di Yaman

DELEGASI.COM, NEW YORK – Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk serangan udara ke Yaman yang dilakukan koalisi militer pimpinan Arab Saudi pada Jumat, 21 Januari 2022. Serangan udara tersebut dilaporkan menewaskan setidaknya 60 orang.

Serangan udara Arab Saudi tersebut mengincar sebuah pusat penahanan yang didirikan oleh kelompok radikal Houthi di Provinsi Sanaa. Seorang saksi mata mengatakan ada beberapa orang tewas, termasuk sejumlah migran asal Afrika, dalam serangan udara tersebut.

Juru bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric mengatakan serangan udara lanjutan telah menimbulkan korban jiwa di sejumlah wilayah di Yaman. Diantara mereka yang tewas adalah anak-anak.

BACA JUGA: Koalisi Arab Saudi Kepung Penjara Yaman, 100 Orang Lebih Tewas

“Serangan udara pada sejumlah fasilitas telekomunikasi di Hodeidah juga telah secara signifikan mengganggu layanan internet di penjuru Yaman. Sekjen PBB menyerukan adanya investigasi yang transparan dan efektif terhadap insiden-insiden ini agar bisa membawa ke meja hijau mereka yang bertanggung jawab,” kata Dujarric.

Sementara itu, lembaga Save the Children dalam pernyataan menyebut ada tiga anak yang dilaporkan tewas dalam serangan di wilayah barat Kota Hodeidah.

Militer koalisi pimpinan Arab Saudi memerangi kelompok radikal Houthi di Yaman sejak 2015. Koalisi Arab Saudi menyebut laporan soal puluhan orang tewas pada Jumat, 21 Januari 2022, akan diinvestigasi yang disetujui secara internasional dan proses yang independen.

Tentara pemerintah Yaman menembakan mortar saat bertempur melawan Houthi di Marib, Yaman dalam foto tak bertanggal pada 14 Januari 2022. Yemeni Armed Forces/Handout via REUTERS

 

Koalisi militer pimpinan  telah meningkatkan serangan udara pada target yang disebut milik Houthi. Serangan udara ini dilakukan setelah Houthi melakukan serangan, yang tak terduga, ke Uni Emirat Arab pada Senin, 17 Januari 2022. Uni Emirat Arab adalah salah satu negara yang ikut dalam koalisi militer pimpinan Arab Saudi.

Houthi juga masih menembakkan rudal dan meluncurkan drone ke kota-kota di Arab Saudi. Dalam sebuah acara jumpa wartawan pada Jumat pagi, 21 Januari 2022, Guterres mengatakan ketegangan harus dihentikan.

//delegasi (Reuters)

 

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Paus Leo XIV: Sekarang Saatnya untuk Berdialog dan Membangun Jembatan

VATIKAN,DELEGASI/NET- Sehari setelah Misa inagurasi pelayanan Petrusnya, Paus Leo XIV menyambut delegasi dari Gereja non-Katolik,…

1 jam ago

Paus Leo XIV Bertemu Wakil Presiden AS

VATIKAN,DELEGASI.NET- Paus Leo XIV mengadakan audiensi pribadi dengan Wakil Presiden AS, James David  Vance dan…

2 jam ago

Harkitnas  Ke-117, JAKER Gelar Diskusi Kebangkitan Budaya dan Launching Website Kebudayaan Rakyat

JAKARTA,DELEGASI.NET - Memperingati Hari Kebangkitan Nasional (HARKITNAS) ke-117 tahun 2025 ini, Jaringan Kebudayaan Rakyat (JAKER) akan…

3 jam ago

Gubernur Melki : Jabatan Adalah Mandat Bukan Hak

KUPANG,DELEGASI.NET- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena  melantik dan mengambil sumpah janji…

3 jam ago

Wagub NTT Ajak Masyarakat Teruskan Semangat Perjuangan Kapitan Pattimura

KUPANG,DELEGASI.NET,– Bertempat di Alun-alun Kota Kupang pada Sabtu 17 Mei 2025 malam kemarin dilaksanakan Syukuran…

8 jam ago

Pemkot Kupang Tegaskan Komitmen Toleransi Lewat Perayaan Dharma Santi

KOTA KUPANG,DELEGASI.NET- Pemerintah Kota Kupang kembali menunjukkan komitmennya dalam merawat toleransi dan keberagaman melalui kehadiran…

8 jam ago