LARANTUKA, DELEGASI.COM –Satuan Gugus Tugas (Satgas) Pencegahan Penanggulangan Penyebaran Virus Corona (Covid 19) Kabupaten Flores Timur terus melakukan berbagai upaya menyiapkan karantina bagi 22 penumpang KM.Lambelu asal Flotim yang hingga kini masih tertahan di Maumere.
Demikian penjelasan Bupati Flotim, Anton Hadjon,ST yang juga Ketua Umum Satgas Covid 19 Kabupaten Flotim, di Posko Satgas Covid 19 Flotim, Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sarotari.
Karena itu, Bupati Anton Hadjon menghimbau semua pihak agar tetap tenang dan jangan panik.
“Memang, ini butuh upaya maksimal. Apalagi, warga Flotim saudara kita yang masih tertahan hingga kini,”imbaunya.
Pihaknya, Kata Bupati Anton Hadjon yang didampingi Wabup Agus Boli, Kapolres AKBP.Denys Abraham,SH.S.IK, Dandim Flotim, Sekda Igo Geroda,M.AP dan jajaran Satgas Covid 19 Flotim, berbagai upaya yang dilakukan termasuk mempersiapkan tempat karantina bagi penumpang.
Meski hingga ini beberapa alternatif tempat karantina belum diputuskan.
Sementara itu, mobil penjemput sudah menuju Maumere.
Diharapkan, semuanya bisa berjalan baik dan lancar.
Kapolres Denys Abraham pun meminta warga tetap tenang dan jangan buat hal-hal yang provokatif.
“Pemerintah melalui Satgas Covid 19 Flotim tentu berupaya yang terbaik bagi seluruh rakyat. Berbagai Standar Operasional tetap akan diberlakukan secara maksimal untuk memastikan semuanya berjalan baik,”pungkasnya.
Ia bahkan meminta tolong warga agar berhenti melakukan hal-hal yang cenderung menimbulkan kepanikan.
“Untuk pengamanan bagi para penumpang, tentu dilakukan secara maksimal agar tak berdampak bagi warga disekitar lokasi karantina,”pungkasnya.
Sedangkan, Data terakhir Flotim, jumlah ODP 1.231 orang, PDP 8 orang, Bebas Pantau 515 orang dan 716 orang.
//delegasi (BBO)