Categories: InternasionalOPINI

Ribuan Demonstran Thailand Bentrok Dengan Polisi di Dekat Istana Raja

YANGON, DELEGASI.COM – Ribuan demonstran Thailand terlibat bentrok dengan polisi saat sedang berunjuk rasa di dekat Istana Raja di Bangkok. Massa mendesak pemerintah membebaskan para aktivis dan menuntut reformasi monarki.

Dilansir Tempo.com, para pengunjuk rasa berkumpul di dekat istana di Bangkok di daerah yang dikenal sebagai Sanam Luang, atau Royal Field. Ratusan polisi anti huru hara dengan peralatan lengkap mendorong demonstran agar menjauh dari Grand Palace. Di beberapa tempat mereka berhadapan dengan pengunjuk rasa yang melemparkan petasan.

Militer Myanmar mengkudeta pemimpin de facto Aung San Suu Kyi. (Foto: REUTERS/POOL)

“Kami akan menangkap siapa pun di jalanan,” kata polisi melalui pengeras suara saat beberapa barisan polisi bergerak maju, mendorong mundur orang-orang dikutip dari Channel News Asia, Sabtu, 20 Maret 2021.

“Polisi menggunakan perisai, pentungan, peluru karet dan gas air mata dan menahan lima pengunjuk rasa,” kata wakil juru bicara polisi Kissana Pattanacharoen.

Pattanacharoen mengklaim telah berkali-kali mengeluarkan peringatan sebelum bertindak lebih keras. Ia menuding pengunjuk rasa melemparkan batu dan kelereng ke arah petugas.

Demonstrasi terjadi setelah parlemen pekan ini gagal mengesahkan RUU untuk menulis ulang konstitusi yang didukung militer, salah satu tuntutan utama pengunjuk rasa. Pattanacharoen mengatakan bahwa protes itu ilegal dan melanggar undang-undang untuk menahan penyebaran virus corona.

Gerakan protes pemuda Thailand sejauh ini merupakan tantangan terbesar bagi Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha. Para pengunjuk rasa mengatakan dia merekayasa proses pemilihan sehingga membuatnya tetap berkuasa setelah pemilu 2019. Prayut menampik kabar ini.

Para pengunjuk rasa juga melanggar tabu tradisional dengan menuntut reformasi monarki. Mereka menilai konstitusi yang dirancang oleh militer setelah kudeta 2014 memberi Raja Thailand terlalu banyak kekuasaan.

//delegasi(tempo)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Paus Leo XIV: Sekarang Saatnya untuk Berdialog dan Membangun Jembatan

VATIKAN,DELEGASI/NET- Sehari setelah Misa inagurasi pelayanan Petrusnya, Paus Leo XIV menyambut delegasi dari Gereja non-Katolik,…

11 jam ago

Paus Leo XIV Bertemu Wakil Presiden AS

VATIKAN,DELEGASI.NET- Paus Leo XIV mengadakan audiensi pribadi dengan Wakil Presiden AS, James David  Vance dan…

13 jam ago

Harkitnas  Ke-117, JAKER Gelar Diskusi Kebangkitan Budaya dan Launching Website Kebudayaan Rakyat

JAKARTA,DELEGASI.NET - Memperingati Hari Kebangkitan Nasional (HARKITNAS) ke-117 tahun 2025 ini, Jaringan Kebudayaan Rakyat (JAKER) akan…

13 jam ago

Gubernur Melki : Jabatan Adalah Mandat Bukan Hak

KUPANG,DELEGASI.NET- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena  melantik dan mengambil sumpah janji…

13 jam ago

Wagub NTT Ajak Masyarakat Teruskan Semangat Perjuangan Kapitan Pattimura

KUPANG,DELEGASI.NET,– Bertempat di Alun-alun Kota Kupang pada Sabtu 17 Mei 2025 malam kemarin dilaksanakan Syukuran…

18 jam ago

Pemkot Kupang Tegaskan Komitmen Toleransi Lewat Perayaan Dharma Santi

KOTA KUPANG,DELEGASI.NET- Pemerintah Kota Kupang kembali menunjukkan komitmennya dalam merawat toleransi dan keberagaman melalui kehadiran…

18 jam ago