Categories: Kesehatan

Puskesmas Oenuntono Kabupaten Kupang Keluhkan Mobil Ambulance, Pasien Dirujuk Pakai Pick Up

Kupang,Delegasi.com – Pelayanan kesehatan bagi masyarakat di sepuluh desa dalam wilayah administrasi Kecematan Amabi Oefeto Timur Kabupaten Kupang masih menjadi masalah yang serius. Pasalnya, akibat ketiadaan Mobil Ambulance, pasien terpaksa dirujuk menggunakan pick up milik warga.

Hingga berita ini ini diturunkan pasien rawat inap dan pasien rujukan dari Pustu Oenuntono ke RS Naibonat maupun RS WZ Yohanes Kupang terpaksa menguunakan mobil pick up. Kendala ini yang selalu membuat para medis di Pustu rawat inap  itu selalu kesulitan dalam memberikan pelayanan cepat dan tepat bagi pasien yang sangat membutuhkan tindakan medis darurat.

Menurut kepala Puskesmas rawat inap Oenuntono Yohanes Tasaeb,kondisi ini sudah berlangsung selama dua tahun pasien rujukan selalu dimuat dengan mobil pik up ke rumah sakit Naibonat maupun rumah sakit Yohanes. “Ini sangat meresahkan masyarakat di Kecamatan Amabi Oefeto Timur yang sangat membutuhkan pelayanan kesehatan . saat pihak puskesmas mau rujuk pasien ke rumah sakit selalu mengalami kesulitan karena mobil pic up tidak selamanya ada di desa,” tandas Tasaeb kepada wartawan, di Oenuntono, Selas (4/7/2017)

Sementara itu tokoh pemuda masyarakat Amabai Oefeto Timur  Kosmas Sonbai yang juga pengurus Partai Golkar Kabupaten Kupang yang dimintai komentarnya berharap  agar pemerintah Kabupaten Kupang dan DPRD segera merespons dan secepatnya memberi perhatian khusus dalam urusan kemanusiaan, mengingat pasien  yang dirujuk menggunakan mobil pic up biayanya sangat mahal dan kenyamanan pasien sangat terganggu.

“Mobil ambulance yang selama ini dugunakan puskesmas usianya sudah tua dan dalam keadaan rusak,” Kata Kosmas. Dirinya sudah meminta agar pihak puskesmas segera mengusulkan ke pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang untuk segera merespons permasalahan sarana kesehatan yang serius di alami masyarakat Amabi Oefeto Timur.

Menurut Yohanes Tasaeb, dirinya sudah mengusulkan biaya pemeliharaan kendaraan ambulance ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang. Namun keterangan dari Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Kupang, dr.Robert Amaheka menjelaskan tidak ada biaya pemeliharaan kenderaan ambulance di puskesmas,.Anggaran  yang ada hanya untuk biaya pemelihaaran mobil di Dinas Kesehatan saja.

Secara terpisan Anggota DPRD Kabupaten Kupang,  Benediktus Humau yang dihubungi Delegasi,com,Selas (5/7/2017) menyayangkan kondisi ini.  Dia mengaku baru mengetahui jika pemerintah Kabupaten Kupang sudah mengalokasikan tiga belas unit mobil ambulance untuk rumah sakit Naibonat dan Puskesmas rawat inap. Sayangnya Pustu Oenuntono tidak mendapat jatah ambulance tersebut.

Bento berharap pihak Dinas segera melihat persoalan ini dengan mengunakan nurani kemanusiaan.

“Ini pelayanan kemanusiaan. Jadi jangan ditunda dengan alasan yang tidak mempertimbangkan aspek kemanusiaan. Sangat disayangkan jika ada pejabat yang menumpuk mobil dinas di rumah mereka lebih dari satu unit. Sementara masyarakat sedang merintih kesakitan dan sangat  membutuhkan pelayanan sarana kesehatan. Mari kita pakai nurani untuk membantu sesama. Sebab jabatan yang kita emban itu adalah tanggung jawab yang harus dipertangungjawabkan juga kepada sesam dan kepada Tuhan,” tandas Bento.//delegasi(ger/hermen)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Hasil RUPS, Dua Nama yang Selalu Didendang Calon Dirut Bank NTT

KUPANG, DELEGASI.NET – Dua nama yang menjadi kandidat kuat calon Direktur Utama Bank NTT. Dua…

10 jam ago

Wakil Wali Kota Kupang Lepas 187 Jamaah Calon Haji

KOTA KUPANG,DELEGASI.NET- Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, , secara resmi melepas keberangkatan 187…

10 jam ago

Wakil Wali Kota Pimpin Upacara Peringatan Harkitnas ke-117 Tingkat Kota Kupang

KOTA KUPANG,DLEGASI.NET- Pemerintah Kota Kupang menggelar Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari…

11 jam ago

Kabar Gembira bagi Peternak Babi, Vaksin ASF Sudah Ada, Namanya Avac African Swine Fever Live

MAUMERE,DELEGASI.NET- Sebuah kabar gembira bagi peternak babi di Kabupaten Sikka. Kini, sudah hadir vaksin untuk…

11 jam ago

Komisi III DPRD NTT: Landu Praing Paham Betul tentang Bank NTT

KUPANG, DELEGASI.NET - Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Refafi Gah,…

13 jam ago

Minyak Tanah Langka dan Harga Melonjak di Sikka,Lima  Kecamatan Tanpa Pangkalan

MAUMERE,DELEGASI.NET- Sejak Desember 2024 lalu, warga masyarakat Kabupaten Sikka mengalami kelangkaan minyak tanah. Bahkan harga…

20 jam ago