Categories: Kesehatan

PT Charoen Pokphand Kembali Salurkan Bantuan 2500 Butir Telur Ayam Untuk Tenaga Kesehatan di NTT

KUPANG, DELEGASI.COM — PT. Charoen Pokphand Jaya Farm melalui Charoen Pokphand Foundation Indonesia (CPI), Tbk melalui  kembali membantu 2500 butir telur ayam kepada tenaga kesehatan di NTT melalui program Corporate Social Responsibility (CRS).

Bantuan di serahkan kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang dan Puskesmas Boawae, Kabupaten Ngada untuk membantu meningkatkan gizi dan imunitas tubuh para tenaga kesehatan yang telah bekerja di garda terdepan melawan penyebaran Covid-19 (Corona Virus Deases).

Demikian dikatakan Marketing PT. CPI Tbk, Marselus Mula kepada media ini, disela-sela acara penyerahan bantuan 1.000 butir telur per minggu tahap kedua untuk RSUD W. Z. Yohannes sebagai RS Rujukan Covid-19 di NTT, Kamis (23/4/20).

“Kami menyerahkan CSR berupa bantuan 1.000 butir telur ayam pada hari ini. Ini merupakan program CSR tahap kedua. Program ini akan dilaksanakan setiap minggu untuk meningkatkan gizi dan imun tubuh para tenaga kesehatan selama masa pandemi Covid-19,” ujar Marselus.

Sebelumnya, lanjut Marselus, Pokphand telah menyerahkan CSR yang sama (tahap I, red) pada Selasa (14/4/20) pekan lalu.

“Pada tahap I, kami juga telah menyerahkan sebanyak 1.000 butir telur ayam untuk tenaga kesehatan di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang,” jelasnya.

Selain untuk RSUD Prof. W. Z. Johannes Kupang, pihaknya juga telah menyerahkan sebanyak 500 butir telur ayam untuk tenaga kesehatan di Puskesmas Boawae, Ngada.

“Jadi total bantuan telur ayam yang telah disalurkan untuk para tenaga kesehatan sebanyak 2500 butir,” tuturnya.

PT. Charoen Pokphand Jaya Farm melalui Charoen Pokphand Foundation Indonesia (CPI), Tbk  kembali menyalurkan 2500 butir telur ayam kepada tenaga kesehatan di NTT melalui program Corporate Social Responsibility (CRS). //Foto: Delegasi.com(Istimewa)

 

Marselus menjelaskan, semua telur ayam yang telah diserahkan itu merupakan fertil fresh (telur khusus untuk penetasan bibit ayam broiler/DOC, red) yang berasal dari PT. Charoen Pokphand Jaya Farm yang beralamat di Oefafi, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

“Kami mengambil sebagian dari telur ayam yang yang berkualitas guna meningkatkan gizi dan imun tubuh para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam melawab wabah Covid-19.

Jadi telur itu semata-mata untuk pats tenaga kesehatan, bukan untuk diperjualbelikan,” tegasnya.

Marselus berharap, telur ayam yang diserahkan itu dapat bermanfaat bagi oara tenaga kesehatan.

“Kami harap bantuan ini bisa memberi manfaat bagi peningkatan gizi dan imunitas tubuh para tenaga kesehatan selama masa pandemik Covid-19,” harap Marselus.

Seperti diberitakan sebelumnya, PT. Charoen Pokphand Indonesia (CPI), telah menyerahkan sebanyak 22.000 butir telur ayam kepada Pemprov NTT melalui Ketua TP-PKK Prov. NTT, Julie Sutrisna Laiskodat untuk dibagikan kepada masyarakat terdampak wabah Covid-19 di seluruh NTT.

//delegasi(*/tim)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Hasil RUPS, Dua Nama yang Selalu Didendang Calon Dirut Bank NTT

KUPANG, DELEGASI.NET – Dua nama yang menjadi kandidat kuat calon Direktur Utama Bank NTT. Dua…

4 jam ago

Wakil Wali Kota Kupang Lepas 187 Jamaah Calon Haji

KOTA KUPANG,DELEGASI.NET- Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, , secara resmi melepas keberangkatan 187…

4 jam ago

Wakil Wali Kota Pimpin Upacara Peringatan Harkitnas ke-117 Tingkat Kota Kupang

KOTA KUPANG,DLEGASI.NET- Pemerintah Kota Kupang menggelar Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari…

4 jam ago

Kabar Gembira bagi Peternak Babi, Vaksin ASF Sudah Ada, Namanya Avac African Swine Fever Live

MAUMERE,DELEGASI.NET- Sebuah kabar gembira bagi peternak babi di Kabupaten Sikka. Kini, sudah hadir vaksin untuk…

4 jam ago

Komisi III DPRD NTT: Landu Praing Paham Betul tentang Bank NTT

KUPANG, DELEGASI.NET - Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Refafi Gah,…

7 jam ago

Minyak Tanah Langka dan Harga Melonjak di Sikka,Lima  Kecamatan Tanpa Pangkalan

MAUMERE,DELEGASI.NET- Sejak Desember 2024 lalu, warga masyarakat Kabupaten Sikka mengalami kelangkaan minyak tanah. Bahkan harga…

14 jam ago