Categories: Polkam

Proyek Bokong- Lelogama Bakal Mangkrak

KUPANG, Delegasi.Com – Proyek trans Bokong – Lelogama bakal mangkrak. Pasalnya, hingga Memasuki Desember 2019, progress nya baru mencapai 40 persen.
Demikian Anggota DPRD NTT Nelson Matara, kepada wartawan, seperti dirulis Antara, Rabu(20/11/2019).
Menurut Nelson, DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur akan meminta penjelasan pemerintahan Gubernur Viktor Laiskodat terkait perkembangan proyek pembangunan jalan Trans Bokong-Lelogama di Kabupaten Kupang senilai sekitar Rp175 miliar lebih.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD NTT dari F-PDIP Nelson Matara.//Foto: Antara

“Komisi IV DPRD NTT akan meminta penjelasan dari Dinas PUPR NTT mengenai perkembangan pembangunan sejumlah ruas jalan di NTT. Salah satu ruas jalan yang sedang dikerjakan adalah Bokong-Lelogama di Kabupaten Kupang,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD NTT Nelson Matara di Kupang, Rabu (20/11)

Nelson mengemukakan hal itu, berkaitan dengan hasil kunjungan kerja komisi yang dipimpinnya ke lokasi proyek pembangunan jalan Bokong-Lelogama.

Dia menambahkan, sudah pernah melakukan rapat bersama mitra Dinas PUPR NTT, untuk mendengar penjelasan mengenai progres pengerjaan jalan-jalan provinsi di NTT tahun 2019, termasuk proyek dengan nilai tertinggi yakni Bokong-Lelogama.

Menurut dia, dalam rapat sebelumnya, Dinas PUPR menjelaskan bahwa perkembangan pembangunan jalan Bokong-Lelogama sudah mencapai 40 persen.

Bahkan sesuai penjelasan Dinas PUPR NTT bahwa, mereka memberi jangka waktu kepada pihak ketiga untuk menyelesaikan pekerjaan proyek tersebut sampai 15 Desember 2019.

Jangka waktu yang diberikan PUPR kepada pihak ketiga itulah yang dikuatirkan DPRD, karena waktu yang tinggal satu bulan lagi ini tidak mungkin bisa menyelesaikan proyek tersebut.

Karena itu, DPRD NTT memandang perlu untuk mendengar penjelasan kembali, soal waktu penyelesaian proyek itu.
“DPRD NTT juga berharap pengerjaan proyek jalan sepanjang 40 km tersebut dapat tuntas di tahun ini,” kata Nelson Matara.

Proyek ruas jalan Bokong-Lelogama memiliki panjang 40 km dengan nilai pagu Rp175.552.879.000 dan nilai kontrak Rp168.359.572.000.

//Delegasi.Com(*/tim)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Paus Leo XIV: Sekarang Saatnya untuk Berdialog dan Membangun Jembatan

VATIKAN,DELEGASI/NET- Sehari setelah Misa inagurasi pelayanan Petrusnya, Paus Leo XIV menyambut delegasi dari Gereja non-Katolik,…

7 jam ago

Paus Leo XIV Bertemu Wakil Presiden AS

VATIKAN,DELEGASI.NET- Paus Leo XIV mengadakan audiensi pribadi dengan Wakil Presiden AS, James David  Vance dan…

8 jam ago

Harkitnas  Ke-117, JAKER Gelar Diskusi Kebangkitan Budaya dan Launching Website Kebudayaan Rakyat

JAKARTA,DELEGASI.NET - Memperingati Hari Kebangkitan Nasional (HARKITNAS) ke-117 tahun 2025 ini, Jaringan Kebudayaan Rakyat (JAKER) akan…

8 jam ago

Gubernur Melki : Jabatan Adalah Mandat Bukan Hak

KUPANG,DELEGASI.NET- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena  melantik dan mengambil sumpah janji…

8 jam ago

Wagub NTT Ajak Masyarakat Teruskan Semangat Perjuangan Kapitan Pattimura

KUPANG,DELEGASI.NET,– Bertempat di Alun-alun Kota Kupang pada Sabtu 17 Mei 2025 malam kemarin dilaksanakan Syukuran…

13 jam ago

Pemkot Kupang Tegaskan Komitmen Toleransi Lewat Perayaan Dharma Santi

KOTA KUPANG,DELEGASI.NET- Pemerintah Kota Kupang kembali menunjukkan komitmennya dalam merawat toleransi dan keberagaman melalui kehadiran…

13 jam ago