Categories: Sosbud

Presiden Ajak Gereja Bangun SDM Generasi Muda

WAINGAPU, Delegasi.Com – Presiden RI Joko Widodo mengajak gereja-gereja di Indonesia agar memberi perhatian pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda.
Ajakan Presiden itu disampaikan dalam sambutannya saat membuka Sidang Raya (SR) Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) XVII, yang dibacakan Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoly di Purukambara, Waingapu-Sumba Timur, Jumat (8/11/2019).

“Sebagai warga bangsa Indonesia kami meminta gereja menyiapkan diri dalam menghadapi era yang semakin ketat. Pertarungan ke depan bukan siapa yang besar dan siapa yang kecil tapi siapa yang tercepat. Tercepat menangkap setiap peluang yang ada.
Oleh karenanya gereja harus merespon dan menyiapkan warganya terutama generasi mudanya menangkap peluang-peluang tersebut,” demikian pesan Presiden Jokowi

Menurut Jokowi, tahun 2020-2024 Indonesia berada pada puncak bonus demografi usia produktif generasi muda oleh karena itu gereja harus menggalang kekuatan-kekuatan SDM melalui lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan.

“Lembaga pendidikan harus kita dukung. Gereja harus menggalang kekuatan-kekuatan SDM-nya, lembaga-lembaga pendidikannya, lembaga-lembaga pelatihannya, merespon tantangan zaman ke depannya,” katanya.

Guna mendukung peningkatan kualitas SDM masyarakat Indonesia, Presiden mengatakan akan menaikan anggaran pendidikan.

“Anggaran negara akan diberikan porsi yang besar untuk meningkatan SDM, maka anak-anak gereja harus menangkap peluang-peluang tersebut agar menjadi anak-anak gereja yang unggul di masa depan,” kata Yasona.

Selain isu SDM melalui bidang pendidikan dan keterampilan, Jokowi juga meminta gereja hadir dalam upaya membentengi generasi muda dari ideologi radikalisme.

“Ancaman terhadap ideologi Pancasila melalui radikalisme, ekstrimisme, dan lain-lain adalah tantangan-tantangan kita ke depan, maka gereja juga harus hadir membentengi republik Indonesia dari ancaman ideologi yang tidak sesuai dengan Pancasila sebagai filosofi bangsa Indonesia,” kata Yasonna.

Selain Menkumham, hadir pula dalam acara pembukaan ini sejumlah pejabat antara lain, Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Ketua DPRD NTT Emi Nomleni, dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.

//Delegasi(*/Tim)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Minyak Tanah Langka dan Harga Melonjak di Sikka,Lima  Kecamatan Tanpa Pangkalan

MAUMERE,DELEGASI.NET- Sejak Desember 2024 lalu, warga masyarakat Kabupaten Sikka mengalami kelangkaan minyak tanah. Bahkan harga…

32 menit ago

DPRD Berang, Gubernur dan Wakil Gubernur Mangkir Saat Paripurna RPJMD

KUPANG, DELEGASI.NET – Sejumlah anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan kekecewaan dan kemarahan…

35 menit ago

Dua  Bumil di Sikka Meninggal, PMKRI Maumere Duga Malpraktik, Desak Polisi Lakukan Penyelidikan

MAUMERE,DELEGASI.NET - PMKRI Maumere mendatangi Mapolres Sikka, Senin (19/5). Aktifis mahasiswa ini mendesak Kapolres Sikka…

47 menit ago

Komitmen Gubernur Melki, Optimalkan Sumber Daya Alam Non Tambang di NTT

KUPANG,DELEGASI.NET- Pemerintah melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional RPJPN 2025-2045 mengidentifikasi perubahan iklim sebagai salah…

59 menit ago

Paus Leo XIV: Sekarang Saatnya untuk Berdialog dan Membangun Jembatan

VATIKAN,DELEGASI/NET- Sehari setelah Misa inagurasi pelayanan Petrusnya, Paus Leo XIV menyambut delegasi dari Gereja non-Katolik,…

15 jam ago

Paus Leo XIV Bertemu Wakil Presiden AS

VATIKAN,DELEGASI.NET- Paus Leo XIV mengadakan audiensi pribadi dengan Wakil Presiden AS, James David  Vance dan…

16 jam ago