Maumere, Delegasi.Com— Kepolisian Resort (Polres) Sikka menghancurkan 392 knalpot racing hasil sitaan saat melakukan operasi penertiban beberapa waktu lalu dengan cara digilas wales.
Aksi penghancuran ratusan knalpot racing itu berlangsung di halaman Kantor Mapolres Sikka, Senin (3/2/2020).
Kapolres Sikka, AKBP Rickson P. Situmorang mengatakan, 392 knalpot racing yang dihancurkan itu terdiri dari 350 unit yang disita saat operasi penertiban oleh Satlantas Polres Sikka.
Sedangkan 42 unit lainnya diperoleh saat melakukan razia pada bengkel- bengkel sepeda motor dan toko-toko dalam kota Maumere yang menjual sparepart sepeda motor.
“Upaya penertiban knalpot racing tidak berakhir saat kegiatan penghancuran ini tetapi akan dilanjutkan lagi setelah proses persidangan terhadap sepeda motor yang terkena operasi penertiban beberapa waktu lalu,” kata Rickson.
Ia menyampaikan, banyak sepeda motor yang terkena razia beberapa waktu lalu karena tidak memiliki plat nomor kendaraan dan kelengkapan kendaraan lainnya sesuai SNI dan kelayakan di jalan raya seperti tidak memiliki kaca spion, dan lampu sein.
Fransiskus Sales, salah seorang tokoh masyarakat Wolomarang mengatakan, sangat mendukung tindakan tegas yang dilakukan Kapolres Sikka dan jajarannya.
“Kendaraan yang menggunakan knalpot racing sangat mengganggu ketentraman dan kenyamanan orang lain,” ujar Frans.
Menurutnya, paling banyak menggunakan knalpot racing adalah anak-anak remaja khususnya laki-laki. Sehingga semestinya peran orang tua juga sangat dibutuhkan.//delegasi.net (yanni lioduden)