Categories: Polkam

Penderitaan Masyarakat Raijua dan Janji Manis Pemkab Sarai

SEBA, DELEGASI.COM – Calon Wakil Bupati Sabu Raijua, Thobias Uly sejak Kamis (26/11/2020) hingga hari ini, Sabtu (28/11/2020) melakukan kampanye terbatas di 12 titik di Kecamatan Raijua. Selama berkampanye, Thobias juga mendengar banyak keluhan yang disampaikan masyarakat.

Di Desa Ballu misalnya. Salah satu warga bernama Leovinus Ly mengeluh tentang janji pemerintah yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Antara lain tentang penyaluran air bersih dan bantuan truk untuk mobilisasi pelajar dari rumah ke sekolah.

Soal air bersih, Leovinus mengaku bahwa pemerintah pernah berjanji untuk meringankan beban masyarakat, dimana harga satu tangki air hanya dikenakan biaya sebesar Rp 250 ribu sampai Rp 300 ribu. Nyatanya, masyarakat tetap membeli air dengan harga yang tinggi yakni Rp 600 ribu per tangki.

Selanjutnya mengenai bantuan truk untuk mobilisasi pelajar, Leovinus menyebutkan, truk yang ada kini justru dipergunakan untuk kepentingan bisnis orang per orang. Sehingga pelajar harus berjalan kaki dari rumah ke sekolah.

“Kalau bapak Tobi dan bapak Ori terpilih, kami minta hal-hal ini diperhatikan,” sebut Leovinus kepada Thobias Uly.

Selain dua persoalan di atas, warga juga mengeluhkan kondisi infrasturuktur jalan buruk. Jarak dari Kelurahan Ledeunu, ibukota Raijua ke Desa Ballu sebenarnya tidak terlalu jauh. Namun kondisi jalan yang buruk mengakibatkan perjalanan dengan kendaraan memakan waktu yang tidak sedikit.

Warga mengaku, beberapa ruas jalan tidak selesai dikerjakan oleh oknum-oknum kontraktor yang saat ini masih berkeliaran bebas di Seba, ibukota Kabupaten Raijua.

Menanggapi keluhan warga, Thobias mengatakan, tagline paket IE RAI adalah perubahan. Oleh karena itu, pola-pola kerja yang sekarang ini tidak bagus, akan diberantas. “Semua harus berubah. Yang bengkok-bengkok kita luruskan. Yang putar balik, kita ajar dia supaya jangan putar balik lagi,” ujar mantan Penjabat Bupati Sabu Raijua itu.

“Jadi kalau memang ada mobil untuk angkut anak sekolah, maka mobil itu dipergunakan sesuai fungsinya. Kalau ada proyek jalan, maka jalan harus dikerjakan sampai tuntas,” sambung Thobias.

Selanjutnya soal masalah air bersih, Thobias mengaku, paket IE RAI sudah menyusun beberapa langkah strategis untuk menuntaskan persoalan ini. Selain bantuan air bersih yang harus disalurkan secara merata, IE RAI juga berusaha menghadirkan teknologi yang disebut dengan hydro panel. “Teknologi ini ada. Lewat video, kita sudah perlihatkan tentang cara kerja hydro panel yang mengubah uap panas menjadi air bersih. Kalau alat ini didatangkan, kita hanya minta masyarakat untuk jaga sebaik-baiknya,” ungkap Thobias.

//delegasi(tim)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Paus Leo XIV: Sekarang Saatnya untuk Berdialog dan Membangun Jembatan

VATIKAN,DELEGASI/NET- Sehari setelah Misa inagurasi pelayanan Petrusnya, Paus Leo XIV menyambut delegasi dari Gereja non-Katolik,…

9 jam ago

Paus Leo XIV Bertemu Wakil Presiden AS

VATIKAN,DELEGASI.NET- Paus Leo XIV mengadakan audiensi pribadi dengan Wakil Presiden AS, James David  Vance dan…

10 jam ago

Harkitnas  Ke-117, JAKER Gelar Diskusi Kebangkitan Budaya dan Launching Website Kebudayaan Rakyat

JAKARTA,DELEGASI.NET - Memperingati Hari Kebangkitan Nasional (HARKITNAS) ke-117 tahun 2025 ini, Jaringan Kebudayaan Rakyat (JAKER) akan…

11 jam ago

Gubernur Melki : Jabatan Adalah Mandat Bukan Hak

KUPANG,DELEGASI.NET- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena  melantik dan mengambil sumpah janji…

11 jam ago

Wagub NTT Ajak Masyarakat Teruskan Semangat Perjuangan Kapitan Pattimura

KUPANG,DELEGASI.NET,– Bertempat di Alun-alun Kota Kupang pada Sabtu 17 Mei 2025 malam kemarin dilaksanakan Syukuran…

16 jam ago

Pemkot Kupang Tegaskan Komitmen Toleransi Lewat Perayaan Dharma Santi

KOTA KUPANG,DELEGASI.NET- Pemerintah Kota Kupang kembali menunjukkan komitmennya dalam merawat toleransi dan keberagaman melalui kehadiran…

16 jam ago