Categories: BeritaDaerahSosbud

Pemkab Matim Bantu Beras Untuk Korban Banjir Kampung Ujung, Warga Minta Warga Minta Bangun Tanggul

BORONG, DELEGASI.COM– Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Jumat (28/1) menyerahkan satu ton beras kepada 35 Kepala Keluarga (KK) korban banjir di Kampung Ujung Kelurahan Kota Ndora, Kecamatn Borong Kabupaten Manggarai Timur.

Beras bantuan tersebut diterima langsung oleh masyarakat korban banjir.

Beras bantuan pemerintah, kata Bupati Matim, Agas Andreas, SH, M.Hum dibagi berdasarkan jumlah orang dalam satu keluarga bukan berdasarkan banyaknya kepala keluarga yang ada di kampung ujung.

” Kita bagi per jiwa bukan per kepala keluarga. Satu orang dapatnya kurang lebih 7 (tujuh) kilogram. Karena beras yang pemerintah siapkan saat ini 1 (satu) ton,” kata Bupati Andreas.

Baca Juga: Bupati Agas: Masjid ini Bukan Hanya Milik Orang Kampung  Ende Tetapi Milik Orang Matim

Bantuan beras kepada warga Kampung Ujung, setelah kampung tersebut sebut terendam banjir akibat meluapnya sungai Wae Bobo beberapa waktu lalu. Bencana banjir yang merendam kampung tersebut diakibatkan tidak adanya tanggul pada bantaran sungai tersebut.

Minta Bangun Tanggul

Ketua RT Kampung Ujung, Budi pada kesempatan berdialog dengan Bupati Manggarai Timur, meminta kepada pemerintah untuk secepatnya membangun tanggul pada bantaran sungai. Karena menurutnya tanggul itu sangat penting agar ke depan tidak lagi terjadi abrasi seperti yang dialami saat ini. “Bapak bupati, kami minta secepatnya untuk bangun tanggul seperti yang sudah dilakukan di kampung Bugis. Mereka sekarang sudah aman dari bencana banjir. Kami minta hal yang sama untuk warga Kampung Ujung,”kata Ketua RT setempat.

Menanggapi permintaan tersebut, politisi PAN itu mengatakan untuk tahun anggaran 2022, pemerintah belum bisa membangun tanggul sesuai permintaan warga. Pemerintah saat ini masih mengalami kesulitan yang disebabkan pandemi covid 19.

Tapi yang akan dilakukan pemerintah katanya, dengan mengeruk sungai tersebut dan materialnya akan diuruk untuk menahan laju abrasi.

“Saya sudah perintahkan Dinas PU supaya mereka mulai bekerja. Kita akan gunakan alat yang ada untuk mengetuknya dan materialnya akan digunakan untuk menguruk bantaran sungai. Sebagian materialnya juga digunakan untuk menguruk jalan masuk kampung,” ujar Bupati Ande.

Pada kegiatan pemberian bantuan beras kepada warga terdampak bencana Bupati Matim didampingi Ketua PKK Manggarai Timur, Ny. Theresia Wisang, Kepala BPBD Matim, Petrus Sudin, Kadis Perikanan dan Kelautan, Herman Kodi, Camat Borong, Sistus Mbalur dan Lurah Kota Ndora, Saverinus Songku.

//delegasi (Pieter)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Renungan Minggu Paskah V: Kasih sebagai Identitas Dasar Para Murid

Oleh: RD. Leo Mali Sebelum meninggalkan para murid-Nya, Yesus berpesan kepada mereka untuk saling mengasihi…

1 hari ago

Ritus Inagurasi Paus Leo XIV

VATIKAN,DELEGASI.NET - Perayaan yang menandai dimulainya secara resmi kepausan Paus Leo XIV akan dilaksanakan pada…

2 hari ago

Paus kepada Korps Diplomatik: Bangun Perdamaian dengan Keadilan, Kebenaran, dan Harapan

VATIKAN,DELEGASI.NET- Paus Leo XIV menyampaikan pidato di hadapan Korps Diplomatik dan mendorong para duta besar…

2 hari ago

Wagub NTT Tinjau Budidaya Rumput Laut di Sulamu, Kabupaten Kupang

OELMAMASI,DELEGASI.NET - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma, melakukan kunjungan kerja perdana di…

2 hari ago

RUPS Percayakan Frits Fanggidae Jadi Plt Direktur Utama Jamkrida NTT

  KUPANG - Kasus hukum yang menjerat Direktur Utama dan Direktur Operasional PT Jamkrida NTT,…

2 hari ago

Kota Kupang, Juara Umum Peparpeda III NTT Tahun 2025

KUPANG,DELEGASI.NET - Kota Kupang keluar sebagai juara umum Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparperda) NTT III…

2 hari ago