BerandaBeritaPekerjaan Drainase di Watu Cie Tidak Maksimal, Air Kikis Badan Jalan

Pekerjaan Drainase di Watu Cie Tidak Maksimal, Air Kikis Badan Jalan

Published on

BORONG, DELEGASI.COM– Hujan yang terus-menerus mengguyur daerah Watu Cie dan Sekitarnya, mengakibatkan sejumlah ruas jalan mengalami kerusakan hebat. Seperti yang terlihat pada ruas jalan Watu Cie-Deno, ruas jalan Watu Cie Pocong dan beberapa ruas jalan lainnya.

Kerusakan pada beberapa ruas jalan yang ada di wilayah Kecamatan Lamba Leda Selatan, selain karena belum diperbaiki pemerintah, juga terjadi akibat pekerjaan drainase yang tidak maksimal.

Baca Juga: Bupati Agas Canangkan Vaksinasi Anak Usia 6 sampai 11 Tahun

Hal ini terjadi pada ruas jalan Watu Cie-Deno, seperti yang terlihat di sekitar wilayah Wae Wake Kelurahan Nggalak Leleng Kecamatan Lamba Leda Selatan.

Pantauan Media, Selasa (15/2) sebagian badan jalan pada ruas jalan Watu Cie-Deno terkikis erosi yang disebabkan tidak memadainya saluran drainase pada ruas jalan tersebut. Air dengan volume yang cukup besar memenuhi badan jalan, yang membuat hotmix yang baru dikerjakan tiga bulan yang lalu terkelupas.

Baca Juga: Bupati Agas: Masjid ini Bukan Hanya Milik Orang Kampung  Ende Tetapi Milik Orang Matim

Sementara ruas jalan Watu Cie-Pocong Desa Gurung Turi, mengalami kerusakan hebat. Selain karena belum diperbaiki, juga karena tidak adanya drainase. Air pun mengalir pada badan jalan dengan membawa material pasir dan kerikil. Pada beberapa titik terlihat seperti kubangan kerbau.

Salah seorang pengendara sepeda motor yang melintasi ruas jalan Watu Cie-Deno, Selasa kemarin sempat mengeluhkan banyaknya material pada badan jalan tersebut. Menurutnya, pemerintah sesegera mungkin memperbaiki kerusakan yang terjadi serta kembali membangun drainase yang permanen. “Saya lihat hanya pada titik tertentu saja yang drainasenya dibangun secara permanen. Sementara yang lainnya hanya digali ala kadarnya saja,”ujar pengendara sepeda motor yang enggan namanya ditulis.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kadis PUPR) Kabupaten Manggarai Timur, tidak bisa dihubungi melalui handphone.

//delegasi (Pieter)

Komentar ANDA?

Latest articles

Minyak Tanah Langka dan Harga Melonjak di Sikka,Lima  Kecamatan Tanpa Pangkalan

MAUMERE,DELEGASI.NET- Sejak Desember 2024 lalu, warga masyarakat Kabupaten Sikka mengalami kelangkaan minyak tanah. Bahkan...

DPRD Berang, Gubernur dan Wakil Gubernur Mangkir Saat Paripurna RPJMD

KUPANG, DELEGASI.NET – Sejumlah anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan kekecewaan dan...

Dua  Bumil di Sikka Meninggal, PMKRI Maumere Duga Malpraktik, Desak Polisi Lakukan Penyelidikan

MAUMERE,DELEGASI.NET - PMKRI Maumere mendatangi Mapolres Sikka, Senin (19/5). Aktifis mahasiswa ini mendesak Kapolres...

Komitmen Gubernur Melki, Optimalkan Sumber Daya Alam Non Tambang di NTT

KUPANG,DELEGASI.NET- Pemerintah melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional RPJPN 2025-2045 mengidentifikasi perubahan iklim sebagai...

More like this

Minyak Tanah Langka dan Harga Melonjak di Sikka,Lima  Kecamatan Tanpa Pangkalan

MAUMERE,DELEGASI.NET- Sejak Desember 2024 lalu, warga masyarakat Kabupaten Sikka mengalami kelangkaan minyak tanah. Bahkan...

DPRD Berang, Gubernur dan Wakil Gubernur Mangkir Saat Paripurna RPJMD

KUPANG, DELEGASI.NET – Sejumlah anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan kekecewaan dan...

Dua  Bumil di Sikka Meninggal, PMKRI Maumere Duga Malpraktik, Desak Polisi Lakukan Penyelidikan

MAUMERE,DELEGASI.NET - PMKRI Maumere mendatangi Mapolres Sikka, Senin (19/5). Aktifis mahasiswa ini mendesak Kapolres...