Categories: OPINI

Longsor di Sumba Barat, Ruas Jalan Waikabubak-Rua Putus

Waikabubak.Delegasi.Com – Tanah longsor terjadi di Kabupaten Sumba Barat, Provinsi NTT.

Tanah longsor di Sumba Barat seperti dirilis Pos Kupang.com, terjadi setelah hujan lebat yang berlangsung selama sepekan terakhir menyebabkan ruas jalan putus.

Hujan lebat inilah yang menyebabkan tanah longsor di beberapa titik pada ruas jalan Waikabubak-Lamboya.

Khususnya di daerah Lapale menutup drainase hingga nyaris menutup badan jalan raya.

Kondisi tanah labil karena berada ditebing curam dan baru saja dikeruk alat berat saat mengerjakan hotmix jalan raya pada jalur itu beberapa bulan lalu sehingga rawan longsor bila terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Seperti disaksikan pos kupang, Senin (3/12/2018) sore, terdapat 3-4 titik tanah longsor akibat hujan lebat yang terjadi selama sepekan terakhir ini.

Titik kejadian itu berada di daerah Lapale.

Gundukan tanah dan batu menutup drainase dan sebagian jalan raya.

Kondisi itu membuat pengendara harus berhati-hati melintas jalur tersebut.

Warga meminta kontraktor pelaksana dalam hal ini PT Adisti Indah segera mensiagakan alat berat di lokasi kejadian guna membersihkan material tanah dan batu yang menutup drainase dan sebagian badan jalan itu.

Hal itu karena material tanah dan batu itu belum dibersihkan.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah X Provinsi NTT, Dr. Ir. Muktar Napitupulu selaku pimpinan instansi teknis penanggung jawab ruas jalan nasional di wilayah NTT, belum berhasil dikonfirmasi terkait penangan longsoran di rus jalan nasional di Pulau Sumba khususnya, dan di wilayah NTT umumnya.

Apalagi kondisi menjelang puncak musim penghujan, sejumlah titik jalan nasional di Pulau Sumba di ruas jalan nasional di NTT umumnya, rawan terjadi longsoran termasuk di wilayah sabuk merah perbatasan di wilayah Belu-RDTL. //delegasi(PK/hermen)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Komisi III DPRD NTT: Landu Praing Paham Betul tentang Bank NTT

KUPANG, DELEGASI.NET - Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Refafi Gah,…

55 menit ago

Minyak Tanah Langka dan Harga Melonjak di Sikka,Lima  Kecamatan Tanpa Pangkalan

MAUMERE,DELEGASI.NET- Sejak Desember 2024 lalu, warga masyarakat Kabupaten Sikka mengalami kelangkaan minyak tanah. Bahkan harga…

8 jam ago

DPRD Berang, Gubernur dan Wakil Gubernur Mangkir Saat Paripurna RPJMD

KUPANG, DELEGASI.NET – Sejumlah anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan kekecewaan dan kemarahan…

8 jam ago

Dua  Bumil di Sikka Meninggal, PMKRI Maumere Duga Malpraktik, Desak Polisi Lakukan Penyelidikan

MAUMERE,DELEGASI.NET - PMKRI Maumere mendatangi Mapolres Sikka, Senin (19/5). Aktifis mahasiswa ini mendesak Kapolres Sikka…

8 jam ago

Komitmen Gubernur Melki, Optimalkan Sumber Daya Alam Non Tambang di NTT

KUPANG,DELEGASI.NET- Pemerintah melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional RPJPN 2025-2045 mengidentifikasi perubahan iklim sebagai salah…

9 jam ago

Paus Leo XIV: Sekarang Saatnya untuk Berdialog dan Membangun Jembatan

VATIKAN,DELEGASI/NET- Sehari setelah Misa inagurasi pelayanan Petrusnya, Paus Leo XIV menyambut delegasi dari Gereja non-Katolik,…

22 jam ago