BerandaBeritaKompak Deklarasi Jurnalis Rukun dan Launching E-Book Narasi Damai

Kompak Deklarasi Jurnalis Rukun dan Launching E-Book Narasi Damai

Published on

DELEGASI.COM, KUPANG – Komunitas Peace Maker Kupang (KOMPAK) melaunching E-Book_ Narasi Damai sekaligus memdeklarasikan Jurnalis Rukun di Kupang, Kamis 29 September 2022.

Deklrasi dan Launching itu dihadiri Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh,.

Hadjoh memberikan dukungan penuh untuk Deklarasi Jurnalis Rukun dan _Launching E-Book_ Narasi Damai yang digagas oleh Komunitas Peace Maker Kupang (KOMPAK) tersebut.

Koordinator KOMPAK, Lusia C. Bunga menjelaskan KOMPAK sejak tahun 2012 sebagai kumpulan orang muda lintas agama mendedikasikan diri sebagai ruang bertemu, belajar dan memberi diri untuk kemanusiaan.

Fokus utama Kompak adalah merawat kerukunan, mempengaruhi perspektif sikap dan kebijakan orang/lembaga melalui kampanye dan dialog damai.

Deklarasi Jurnalis Rukun dan _Launching E-Book_ Narasi Damai menurutnya merupakan kerja kolaborasi semua pihak selama ini dan menjadi wujud praktik nilai-nilai kerukunan di NTT.

Dia berharap semoga kegiatan ini dapat menyumbang bagi Kota Kupang dan NTT terkait indeks toleransi ataupun harmoni award.

Jurnalis Pos Kupang, Novemy Leo saat membacakan Deklarasi Jurnalis Rukun menyampaikan jurnalis rukun adalah pendekatan yang bertujuan menghindari/mencegah terjadinya kekerasan di tengah masyarakat berbasis suku, agama, ras dan antar golongan.

E-Book Narasi Damai yang dilaunching pada kesempatan tersebut merupakan kumpulan tulisan perwakilan dari tokoh-tokoh agama dan FKUB, antara lain; Pdt. Jacky Latupeirissa, M.Th, yang juga menjabat sebagai Ketua FKUB Kota Kupang, Drs. H. Muhammad S. Wongso sebagai Ketua MUI Provinsi NTT, Gusti Made Budiana, Sekretaris PHDI Kota Kupang, Indra Effendy, SE, CHRM, Ketua Magabudhi NTT, RD Gerardus Duka, Vikjen Keuskupan Agung Kupang, Dr. Maria Theresia Geme, SH,MH, dosen Unwira Kupang dan Dr. Rudi Rohi, SH, M.Si, dosen Undana Kupang. Tulisan e-book ini akan diposting pada website Pemerintah Kota Kupang yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Kesbangpol Provinsi NTT, Yohanes Oktavianus, MM, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT, H. Hasan Manuk, S.Pd, M.Pd, para penulis E-Book Narasi Damai, senior KOMPAK, Winston Rondo, serta pimpinan media dan para jurnalis.

Dalam sambutannya Penjabat mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh KOMPAK tersebut. Menurutnya ini merupakan langkah maju dan momentum untuk melahirkan anak-anak muda hebat asal NTT, yang akan menjadi tulang punggung bangsa.

Dua hal jadi kata kunci yang menurutnya perlu diperhatikan oleh KOMPAK dan kaum muda pada umumnya, yakni komunikasi dan kolaborasi. Komunikasi yang baik dan intens diyakini akan menembus sekat, ruang dan waktu. Banyak persoalan terjadi karena komunikasi tidak berjalan dengan baik dan ego yang tinggi.

Kerja kolaborasi dengan gerak cepat dan standar tinggi oleh anak-anak muda yang punya pikiran yang hebat diyakininya akan menjadikan Kota Kupang sebagai kota yang berkembang.

Sebagai anak muda KOMPAK menurut Penjabat Wali Kota harus memiliki kecerdasan, kepedulian terhadap sesama dan lingkungan serta keberanian untuk mengambil keputusan dan risiko.

Kaum muda harus memiliki visi dan misi ke depan, serta rela berkorban untuk mencapai prestasi. “Karena tidak ada kemuliaan tanpa penderitaan, _no glory without suffering_,” pungkasnya.

Apresiasi juga disampaikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT, H. Hasan Manuk, S.Pd, M.Pd.

Menurutnya selama ini KOMPAK selalu konsisten merawat penguatan kerukunan di NTT. Banyak kegiatan produktif yang dirancang KOMPAK tentang kerukunan.

//delegasi(*/tim)

Komentar ANDA?

Latest articles

Minyak Tanah Langka dan Harga Melonjak di Sikka,Lima  Kecamatan Tanpa Pangkalan

MAUMERE,DELEGASI.NET- Sejak Desember 2024 lalu, warga masyarakat Kabupaten Sikka mengalami kelangkaan minyak tanah. Bahkan...

DPRD Berang, Gubernur dan Wakil Gubernur Mangkir Saat Paripurna RPJMD

KUPANG, DELEGASI.NET – Sejumlah anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan kekecewaan dan...

Dua  Bumil di Sikka Meninggal, PMKRI Maumere Duga Malpraktik, Desak Polisi Lakukan Penyelidikan

MAUMERE,DELEGASI.NET - PMKRI Maumere mendatangi Mapolres Sikka, Senin (19/5). Aktifis mahasiswa ini mendesak Kapolres...

Komitmen Gubernur Melki, Optimalkan Sumber Daya Alam Non Tambang di NTT

KUPANG,DELEGASI.NET- Pemerintah melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional RPJPN 2025-2045 mengidentifikasi perubahan iklim sebagai...

More like this

Minyak Tanah Langka dan Harga Melonjak di Sikka,Lima  Kecamatan Tanpa Pangkalan

MAUMERE,DELEGASI.NET- Sejak Desember 2024 lalu, warga masyarakat Kabupaten Sikka mengalami kelangkaan minyak tanah. Bahkan...

DPRD Berang, Gubernur dan Wakil Gubernur Mangkir Saat Paripurna RPJMD

KUPANG, DELEGASI.NET – Sejumlah anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan kekecewaan dan...

Dua  Bumil di Sikka Meninggal, PMKRI Maumere Duga Malpraktik, Desak Polisi Lakukan Penyelidikan

MAUMERE,DELEGASI.NET - PMKRI Maumere mendatangi Mapolres Sikka, Senin (19/5). Aktifis mahasiswa ini mendesak Kapolres...