Kardinal Parolin: Paus Leo XIV Menyerukan Diplomasi Perjumpaan

VATIKAN,DELEGASI.NET– Sekretaris Negara Takhta Suci, Kardinal Pietro Parolin, , menyampaikan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa, pemilihan Paus baru adalah kesempatan untuk pembaruan… bagi semua yang mencari dunia yang lebih adil, solidaritas, dan damai.

“Pemilihan Paus baru adalah kesempatan pembaruan, tidak hanya bagi umat Katolik, tetapi bagi semua yang mencari dunia yang lebih adil, solidaritas, dan damai,” kata Kardinal Pietro Parolin kepada para tamu dalam resepsi di Perserikatan Bangsa-Bangsa menandai pemilihan Paus Leo XIV, Senin 19 Mei 2025 .

Sekretaris Negara Takhta Suci Vatikan mengatakan Paus yang baru memanggil kita untuk merangkul diplomasi perjumpaan… diplomasi yang mendengarkan dengan rendah hati, bertindak dengan belas kasih, dan mengutamakan kebaikan bersama di atas segalanya.

Pada saat yang sama, ia berjanji, Takhta Suci, di bawah kepemimpinan Paus Leo XIV, akan bekerja bersama dengan para perwakilan negara-negara di dunia untuk meningkatkan martabat manusia, melindungi yang rentan, dan membangun jembatan di mana ketidakpercayaan mungkin terjadi.

Diplomasi yang Berlandaskan Perdamaian, Keadilan , dan Kebenaran

Kardinal Parolin menekankan peran penting mereka dalam menjalin jalinan kerja sama internasional, dan mengatakan visi Paus Leo XIV sejalan dengan komitmen mereka untuk mengutamakan aktivitas diplomatik yang berlandaskan pada pilar perdamaian, keadilan, dan kebenaran.

Takhta Suci, juga berkomitmen pada kebenaran dan keadilan, akan terus menyuarakan suara moralnya dalam membela kaum miskin dan mereka yang membutuhkan, dan dalam mengejar perdamaian dan pembangunan manusia seutuhnya.

Kardinal Parolin lebih lanjut mengungkapkan harapan, para diplomat dapat “menanggapi ajakan Bapa Suci untuk menjadi penabur perdamaian.

Setelah memberkati mereka yang hadir, keluarga mereka, dan negara-negara yang mereka wakili, Kardinal Parolin mengundang mereka untuk maju bersama, terinspirasi oleh harapan dan visi Paus Leo XIV.*** (delegasi/Vatican News)

Komentar ANDA?