“Disamping kedua program tersebut, Jasa Raharja juga melaksanakan program TJSL yaitu Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Tujuan dilaksanakan Pelatihan Mengelola Manajemen Angkutan Umum Yang Profesional ini adalah untuk mengedukasi dan membina usaha mikro dan usaha kecil agar lebih tangguh dan mandiri serta masyarakat sekitar perusahaan,” Eko Mulyanto
KUPANG, DELEGASI.COM –PT Jasa Raharja Nusa Tenggara Timur menggelar pelatihan pengelolaan menejemen profesi bagi pengusaha angkutan di wilayah Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, Sabtu(20/11/2021).
Acara Pelatihan yang digagas oleh Jasa Raharja Cabang NTT ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan (social responsibility) yang merupakan perwujudan Catur Bakti Ekakarsa Jasa Raharja yang menjadi inti sari dalam misi perusahaan dengan memberdayakan potensi sumber daya bagi keseimbangan lingkungan.
Mewakili Kepala Cabang PT Jasa Raharja NTT, Kanit Ops & Humas, Eko Mulyanto Membuka Secara Resmi Kegiatan Pelatihan yang diikuti oleh 15 Pengusaha Angkutan Umum.
Baca Juga:
Jasa Raharja NTT Luncurkan Aplikasi ‘Si MOKE”
HKAN 2021: Upaya Memupuk Kecintaan Terhadap Alam dan Budaya Nusantara
Dalam Sambutannya, Eko Mulyanto Menyampaikan PT Jasa Raharja merupakan Member of Indonesia Financial Group (IFG) sebagai Badan Usaha Milik Negara penyelenggara program Perlindungan Dasar Kecelakaan Angkutan Umum dan Lalu Lintas Jalan.
Kedua program tersebut kata Eko Mulyanto, setiap masyarakat yang menjadi korban kecelakaan berhak mendapatkan santunan sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh Pemerintah.
“Disamping kedua program tersebut, Jasa Raharja juga melaksanakan program TJSL yaitu Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Tujuan dilaksanakan Pelatihan Mengelola Manajemen Angkutan Umum Yang Profesional ini adalah untuk mengedukasi dan membina usaha mikro dan usaha kecil agar lebih tangguh dan mandiri serta masyarakat sekitar perusahaan,” kata Eko Mulyanto.
Dalam pelatihan ini para peserta akan diajarkan cara mengelola transportasi secara strategis dan profesional, dan diharapkan peserta akan memahami semua tahapan proses perencanaan, pengaturan, pengelolaan manajemen transportasi secara komprehensif dan mendetail.
Baca Juga:
Peringati Hari Anak Sedunia, Unicef Gelar Pameran Fotografi Suara Dalam Karya
Wali Kota Kupang Imbau Masyarakat Tanam Pohon dan Buat Lubang Serapan Air
“Program TJSL ini merupakan komitmen perusahaan terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat ekonomi, sosial, lingkungan dan merupakan bagian dari pendekatan bisnis perusahaan”. Ungkap Eko Mulyanto
Hadir Sebagai Narasumber, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Isyak Nuka, Sekretaris DPD Organda Provinsi NTT, Yohanes Takadosi, Pengusaha Koperasi, Finsen A.R.Koro dan Narasumber internal dari PT Jasa Raharja, Laurensius Ade Suyanto.
Dalam Sesi Tanya Jawab Peserta Juga Mengharapkan Dinas Perhubungan Untuk Menertibkan Angkutan Plat Hitam Yang Masih Beroperasi. Secara Aklamasi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Menyampaikan Akan Melakukan Koordinasi Teknis dengan UPT agar Praktik2 Ilegal dapat Segera diatasi.
//delegasi(tim)