KUPANG – Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) NTT berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTT untuk memastikan kelancaran pembukaan Liga 4 El Tari Memorial Cup (EMC) ke-33 tahun 2024-2025.
Acara ini akan digelar pada Senin, 3 Maret 2025, di Stadion Oepoi, Kupang, dan akan dibuka langsung oleh Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena.
Sebagai bagian dari acara pembukaan, akan ada pertandingan eksebisi antara NTT Legend All Star melawan tim yang terdiri dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan kepala daerah se-NTT. Gubernur NTT akan menjadi kapten kesebelasan kepala daerah dalam laga persahabatan ini.
Sekretaris Asprov PSSI NTT, Abdul Muiz, menyebut bahwa ajang ini menjadi momentum besar untuk menjalin silaturahmi, terutama setelah pelantikan Gubernur NTT di Jakarta. “Ini ruang pertama untuk bertemu dalam suasana yang lebih santai dan penuh kebersamaan bagi seluruh kepala daerah di NTT,” ujarnya kepada wartawan usai menemui Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi NTT, Kosmas D. Lana di ruang kerjanya pada Senin, 24 Pebruari 2025.
Tahun ini, penyelenggaraan EMC memiliki nuansa berbeda karena bertepatan dengan bulan Ramadan 2025. Panitia telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung keberagaman, termasuk mushola di Stadion Oepoi serta takjil untuk berbuka puasa.
“Kami ingin menonjolkan semangat toleransi dan kebersamaan yang menjadi ciri khas NTT, Nusa Terindah Toleransi,” tambah Abdul Muiz.
Terkait persiapan teknis, panitia telah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi NTT dan DPRD NTT. Hingga saat ini, sebanyak 32 tim telah mendaftar, menjadikan edisi EMC kali ini sebagai yang terbesar dalam sejarah penyelenggaraannya.
Anggota DPRD NTT sekaligus pengurus Asprov PSSI NTT, Marselinus Anggur Ngganggus, menegaskan bahwa tahun ini EMC akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. “Kami melihat ini sebagai kesempatan untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan keharmonisan di bumi Flobamorata,” katanya
Sebelumnya, Kabupaten Manggarai Barat ditetapkan sebagai tuan rumah EMC pada Oktober 2024, namun karena kendala persiapan, Asprov PSSI NTT bersama Pemerintah Provinsi mengambil alih pelaksanaan turnamen ini. Pemerintah dan DPRD NTT memberikan dukungan penuh agar EMC tetap berjalan dengan sukses.
Mengenai siaran langsung, panitia masih mendiskusikan apakah pertandingan akan ditayangkan secara live atau hanya melalui tiket masuk. “Jika disiarkan langsung, ada kemungkinan jumlah penonton di stadion berkurang. Ini masih menjadi bahan pertimbangan,” ujar Abdul Muiz.
Pembukaan Liga 4 EMC ke-33 diharapkan menjadi ajang yang tidak hanya meriah secara olahraga, tetapi juga memperkuat solidaritas serta nilai-nilai keberagaman dan kebersamaan di NTT. *** (*/delegasi)