Categories: BeritaEkbis

Gubernur NTT: 115 Desa Binaan Bank NTT Siap Berkontribusi untuk PAD

DELEGASI.COM, KUPANG – sebnayak 115 Desa Binaan Bank NTT diyakini akan memberi kontribusi besar  untuk menjawab kesejagteraan bagi masyarakat di desa serta  berdampak positif pada peningkatan Pendapatan Asli daerah (PAD) bagi NTT.

“Tiga program unggulan Bank NTT dapat memberikan dampak pergerakan ekonomi di tingkat desa yang berdampak pada peningkatan PAD NTT,” kata Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutanya saat melaunching tiga Festival Besar Bank NTT yang berlangsung  di Hotel Aston, Senin (21/3/2022) sore.

BACA JUGA:

Ekspansi Bisnis 2022, Bank NTT Launching Tiga Festival Besar

Dua UMKM Binaan Bank NTT Hadir di Arena MotoGP Mandalika

Bank NTT meluncurkan tiga program, yakni Festival Desa Binaan, Festival Pendapatan Asli Daerah dan Ramai Skali Tahun 2022. Ketiga program tersebut dilaunching bersamaan oleh Gubernur Viktor.

Pada kesempatan itu, Gubernur VBL mengapresiasi Bank NTT yang telah memberikan bantuan demi menjawab kesejahteraan masyarakat di tingkat desa. Melalui program Bank NTT ini, secara langsung memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat di desa.

“Kolaborasi yang dilakukan ini untuk menemukan solusi dan pasti menghasilkan dampak yang baik agar kualitas produk di desa dapat bertumbuh baik lagi,” ungkapnya.

Ia mengatakan kinerja Bank NTT yang terbaik yakni salah satunya adalah mampu menekan kredit macet tingkat II. Walau demikian, VBL tetap mengharapkan agar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat mengawasi badan usaha milik daerah itu agar menjadi bank devisa nanti.

Sebelumnya, Direktur Utama Bank NTT, Alex Riwu Kaho, menyebut ketiga program Bank NTT ini sebagai jawaban berbagai tantangan yang dihadapi para pelaku UMKM di desa-desa se-NTT.

BACA JUGA:

Hasil Audit OJK, Bank NTT Masuk Kategori Bank Sehat

Dirut Bank NTT: Labuan Bajo Punya Potensi Bisnis Perbankan yang Menjanjikan

Bank NTT turut membangun kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Kemenkumham NTT, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) NTT dan lainnya.

Terkait tiga program yang diluncurkan, dipastikan untuk mendorong pelaku usaha berproduksi, stabilitas, serta menunjang kapasitas yang akan diproduksi. Oleh karena itu, akan ada 115 desa yang terlibat. Desa-desa akan diintervensi dengan sistem pembayaran modern dan dipasarkan melalui website Go NTT sebagai marketplace. “Supaya dapat terakomodosi dengan baik,” kata Alex.

Ia berharap festival ini dapat membangun kapasitas usaha serta bisa berdampak pada pendapat daerah melalui retribusi dan pajak. “Karena Festival PAD juga akan dilihat peringkat PAD di desa terhadap kontribusi kepada daerah,” pungkasnya. 

//delegasi(***)

 

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Gubernur Melki Laka Lena Buka PEPARPEDA III Tahun 2025 Provinsi NTT

Gubernur Melki Laka Lena Buka PEPARPEDA III Tahun 2025 Provinsi NTT KUPANG,DELEGASI.NET -Gubernur NTT, Emanuel…

10 jam ago

NTT Kaya Komoditas tapi Kurang Produksi, Gubernur Melki Tekankan Kerja Nyata Demokrat Usai Diskusi

KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menghadiri kegiatan bertajuk “Konsep…

10 jam ago

Stevi Harman Minta Kementerian PPPA Libatkan Mitra Sosial dalam Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di NTT

JAKARTA,DELEGASI.NET - Penanganan kasus Kekerasan terhadap anak dan perempuan di Nusa Tenggara Timur (NTT) perlu…

21 jam ago

Kardinal Parolin: Pembicaraan di Istanbul Membuka Jalan Perdamaian

VATIKAN,DELEGASI.NET- Di sela-sela acara diskusi tentang Ukraina di Universitas Kepausan Gregorian,Sekretaris Negara Vatikan, Kardinal Pietro…

2 hari ago

Polres Sikka Serius Berantas Aksi Premanisme

MAUMERE,DELEGASI.NET - Polres Sikka bakal menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) selama dua minggu ke depan,…

2 hari ago

RUPS LB Bank NTT Usulkan Dua Nama Jadi Dirut, Gubernur Melki: Tidak Ada Politisi dan Birokrat!

KUPANG- Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank NTT tahun 2025, Rabu (15/5), berlangsung…

2 hari ago