Gubernur Melki, Tour De EnTeTe Berlanjut Tahun Depan

TAMBOLAKA, DELEGASI.NET– Gubernur NTT, Melki Laka Lena memastikan Tour de EnTeTe berlanjut tahun depan (2026), dengan agenda utama balap sepeda. Selain itu, akan ditambah event internasional lain seperti memancing dan lomba lari.

Gubernur Melki mengatakan itu dalam sambutan di atas panggung spektakuler pennyambutan para pebalap dari 13 negara yang mengakhiri etape 5 Waingapu-Tambolaka di Lapangan Galatama, Tambolaka, Senin, 15 September 2025 sore.

Menurut Gubernur Melki, balap sepeda internasional mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat di setiap lintasan etape yang dilalui. Pada etape 1,2 dan 3 di Pulau Timor, antusias warga luar biasa, di pinggir kiri dan kanan jalan tumpah ruah masyarakat menyaksikan balap sepeda profesional internasional yang  baru pertama diselenggarakan di NTT.

Untuk itu, event balap sepeda Tour de EnTeTe akan menjadi agenda tahunan pemerintah Provinsi NTT sebagai  mempromosikan pariwisata NTT ke dunia internasional.

Para pebalap melintasi Kota Tambolaka. Foto: Panitia

Gubernur  berjanji akan lebih banyak menggelar event lomba internasional di NTT seperti pancing, lomba lari untuk mempromosikan NTT lebih luas ke dunia internasional.

“Saya masih mencari-cari lokasi untuk lomba lari internasional. Untuk balap sepeda kita sudah menemukan polanya, tinggal dilanjutkan dengan persiapan yang lebih baik lagi. Tahun ini persiapannya hanya dua setengah bulan dan hasilnya masyarakat sudah menikmati. Dari etape Timor dan Sumba sudah kita lihat,  masyarakat betul-betul terhibur dengan tumpah ruah ke sisi kiri, kanan jalan menyaksikan event yang luar biasa ini,” kata Melki.

Gubernur juga menyampaikan terima kasih  kepada para pebalap yang dapat menyelesaikan lomba hari ini dengan baik dan  Bupati Sumba Barat Daya bersama seluruh jajaran yang  bekerja keras menyukseskan acara lomba hari ini. Melki juga menyampaikan terima kasih  kepada semua panitia Provinsi NTT, Event Organizer dan semua pihak yang telah mendukung suksesnya Tour de EnTeTe lintas Timor dan Sumba.

Untuk mendukung Tour de EnTeTe tahun 2026, Gubernur Melki meminta pada bupati/walikota memperhatikan infrastruktuk jalan dan sarana prasarana pendukung lainnya. Infrastruktur jalan sangat penting agar para pembalap melintas dengan aman dan nyaman.

Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Wulla mengaku senang lomba balap sepeda internasional Tour de EnTeTe tahun 2025 memilih Sumba menjadi salah satu titik lomba. Dan,  Sumba Barat Daya mendapatkan momentum emas  untuk mempromosikan aneka destinasi wisata dan budaya yang dimiliki.

Baginya Tour de EnTeTe bukan hanya sekadar lomba balap sepeda tetapi ajang mempromosikan pariwisata Sumba Barat Daya khususnya dan NTT umumnya ke mancanegara. Untuk itu sebagai Bupati Sumba Barat Daya dirinya siap mendukung program Gubernur NTT untuk kemajuan NTT ke depan.

Gubernur NTT, Melki Laka Lena, Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Wulla (kiri) dan seorang pejabat setempat foto bersama tiga pebalap. Foto: Panitia

Penegasan Gubernur Melki menjawab harapan Bupati Belu, Wilibrodus Lay, Bupati TTS, Eduard Markus Lioe dan Wakil Bupati TTU, Kamilus  Elu dan  Ketua DPRD TTU, Kristo Efi ketika menerima dan melepas para riders di wilayah masing-masing.

“Terima kasih kepada Gubernur NTT yang telah mempercayakan Kabupaten Belu sebagai salah satu kabupaten yang dilintasi para pebalap. Kami berharap Tour de EnTeTe tetap berlanjut pada tahun-tahun berikut,” kata Bupati Wili Lay.

Harapan agar Tour de EnTeTe dengan balap sepeda internasional sebagai ajang utama juga disampaikan masyarakat di daerah-daerah yang disinggahi. Prima Elisabeth, ASN di Pemkab TTU menilai balap sepeda internasional Tour de EnTeTe cukup bagus sehingga perlu dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya.

“Ini baru pertama kali di TTU. Kita senang karena banyak didatangi orang asing, kalau bisa diadakan setiap tahun sebagai ajang promosi wisata,: kata Prima.

Harapan yang sama disampaikan warga Tanarara, Sumba Timur ketika menyaksikan balap sepeda internasional yang mengambil star di bukit wisata dengan panorama alam nan indah itu.

Meha Karipi, Petrus Ngara Keripi, Umbu Amos, Pari Anggung Prai dan  Merlin Praibakul mengaku senang melihat pembalap bule dan berharap mereka datang kembali sebagai turis. “Kamis senang dan berharap bule dong bisa datang balap lagi di sini,” tutur Merlin. //Delegasi/(*/Hyeron Modo)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Misi Dagang dan Investasi Jatim – NTT , Catat Transaksi Rp1,8 Triliun

KUPANG,DELEGASI.NET- Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar Misi Dagang dan…

10 jam ago

Misi Dagang dan Investasi Antara Jatim dan NTT, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

KUPANG,DELEGASI.NET - Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena dan…

10 jam ago

900 peserta Konferda ke VI PDI Perjuangan Tiba di Kupang

KUPANG, DELEGASI.NET - Sebanyak 900  peserta konferda ke VI Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan-PDI Perjuangan telah…

12 jam ago

Kota Kupang Masuk Kategori Hijau, Ombudsman Dorong Replikasi Praktik Baik ke Sektor Pendidikan dan Sosial

KOTA KUPANG,DELEGASI.NET - Pemerintah Kota Kupang kembali mendapat apresiasi dari Ombudsman Republik Indonesia atas capaian…

20 jam ago

Gubernur NTT Resmikan Rumah Sakit Pratama Solor di Flores Timur

LARANTUKA, DELEGASI.NET - bernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, meresmikan Rumah Sakit Pratama…

21 jam ago

Kunjungi SLBN dan SLBC Negeri Waikabubak, Wagub Johni Asadoma Beri Motivasi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

WAIKABUBAK,DELEGASI.NET - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Johni Asadoma melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Luar…

21 jam ago