Gubernur Laiskodat Apresiasi Pembangunan di Kota Kupang

KUPANG, DELEGASI.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah Kota Kupang yang melakukan berbagai terobosan sehingga geliat pembangunan di daerah ini berlangsung dengan cepat.

“Kami mengapresiasi terhadap Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang yang telah bekerja keras membangun Kota Kupang sehingga banyak perubahan di daerah ini,” kata Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, dilansir Antara, dalam pertemuan dengan para ASN lingkup Pemerintah Kota Kupang di Pantai Lasiana, Rabu, (30/9/2020).

Gubernur Laiskodat mengatakan, perubahan yang sangat nyata terlihat dengan adanya pembangunan lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang hampir ditemukan di semua sudut Kota Kupang.

Menurut Viktor ciri suatu kota yang telah berkembang apabila fasilitas penerangan jalan umum telah memadai.

“Ciri suatu kota apabila ada fasilitas lampu penerangan jalan sudah tersedia dengan baik, karena fasilitas itu akan memudahkan masyarakat melakukan aktivitas ekonomi pada malam hari dengan tenang dan aman,” tegas Viktor.

Kendati demikian kata dia, Pemerintah Kota Kupang juga perlu memperhatikan secara serius terhadap persoalan sampah yang selalu menjadi keluhan warga di ibu kota provinsi NTT ini.

“Apabila Pemerintah Kota Kupang memiliki kendala dalam persoalan sampah agar segera dikordinasikan dengan Pemerintah Provinsi untuk bersama-sama mengatasi masalah sampah ini,” tegas Viktor.

Menurut Viktor, apabila kondisi Kota Kupang terlihat penuh dengan sampah maka berdampak pada penilaian yang buruk terhadap Pemerintah NTT, karena ibu kota provinsi NTT berada di kota Kupang.

“Kota Kupang ini merupakan ibu kota provinsi NTT sehingga tentu harus bersih dan ditata secara baik. Pemerintah NTT siap membantu apapun untuk kepentingan penataan Kota Kupang,”tegas Viktor yang saat itu didampingi Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore.

Selain sampah demikian Viktor persoalan air bersih juga perlu menjadi perhatian serius sehingga pada musim kemarau, masyarakat Kota Kupang tidak mengalami krisis air bersih seperti terjadi saat ini.

//delegasi (agus/ANT)

 

Komentar ANDA?