Categories: Sosbud

Gubernur Laikodat: Nahdlatul Ulama Milik Kita Semua

KUPANG, DELEGASI.COM – Gubernur VBL bersama ketua DPRD Prov. NTT menghadiri acara pembukaan Konferensi Wilayah Nahdlatul Ulama ke 10 Prov. NTT di Asrama Haji Kupang, Kelurahan Maulafa, Kota Kupang pada Jumad (3/9).

Bagi saya pribadi orgaisasi Nahdlatul Ulama bukan saja sebuah organisasi keagamaan akan tetapi merupakan sebuah organisasi kebangsaan, yang patut dimiliki oleh seluruh anak bangsa ini. NU bukan hanya milik kelompok tetapi merupakan milik bangsa karena orang-orang didalam NU mempunyai satu kesamaan yaitu berpikir untuk bangsa. Salah satu buktinya adalah saat ini saudara-saudara kita yang beragama khonghucu hari ini bisa merayakan hari raya imlek adalah berkat salah satu petinggi NU yaitu alm. K. H.

Abdurahman Wahid. Sehingga kehadiran saya pada acara ini bukan hanya suatu kewajiban sebagai seorang gubernur tetapi kehadiran saya saat ini untuk menunjukan rasa terimakasih saya kepada para ulama yang telah menjadi fondasi pendiri dari seluruh nilai-nilai kebangsaan. Maka dari itu organisasi NU tidak boleh hanya dijaga oleh saudara-saudara kita yang beragama islam tetapi oleh kita semua karena orgnisasi ini milik kita bersama.

Acara pembukaan Konferensi Wilayah Nahdlatul Ulama ke 10 Prov.NTT dirangkaikan dengan penyerahan Hibah tanah dari Pemerintah Provinsi NTT Kepada Pengurus Besar NU Prov. NTT.
Lebih lanjut Gubernur VBL menyampaikan,” Saya ingin agar kita semua didalam Provinsi ini berhenti melihat kemiskinan sebagai salah satu yang telah memenjarakan kita dari cara berpikir, cara bertindak dan cara berkata, kita harus terlahir bebas untuk melihat masa depan kita. Karena jika kita hanya melihat semata-mata dari sisi kemiskinan provinsi ini maka kita tidak akan keluar dari kemiskinan ini. Tetapi kita harus menjadi orang-orang besar dengan cara berpikir yang besar agar kita bisa keluar dari kemiskinan,”

Perubahan tidak memerlukan banyak orang yang terlibat karena sebanyak apapun orang yang terlibat tetapi tidak dilakukan dengan “Militan” maka akan sia-sia upaya perubahan tersebut. Akan tetapi jika dilakukan dengan “Militansi”, dengan pengetahuan dan keyakinan kita maka saya yakin perubahan itu akan terlihat.

“Oleh karena itu saya terus mendorong agar kita tidak hidup hanya untuk menerima nasib kita akan tetapi kita harus menentukaan nasib kita kita harus punya keyakinan bahwa provinsi ini mempunyai masa depan yang luar biasa,”

Acara pembukaan ditutup dengan pemukulan gong oleh Gubernur NTT sebagai pertandaa dibukannya Konferensi Wilayah Nahdlatul Ulama ke 10 Prov. NTT.

//delegasi(*/tim)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Komisi III DPRD NTT: Landu Praing Paham Betul tentang Bank NTT

KUPANG, DELEGASI.NET - Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Refafi Gah,…

36 menit ago

Minyak Tanah Langka dan Harga Melonjak di Sikka,Lima  Kecamatan Tanpa Pangkalan

MAUMERE,DELEGASI.NET- Sejak Desember 2024 lalu, warga masyarakat Kabupaten Sikka mengalami kelangkaan minyak tanah. Bahkan harga…

8 jam ago

DPRD Berang, Gubernur dan Wakil Gubernur Mangkir Saat Paripurna RPJMD

KUPANG, DELEGASI.NET – Sejumlah anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan kekecewaan dan kemarahan…

8 jam ago

Dua  Bumil di Sikka Meninggal, PMKRI Maumere Duga Malpraktik, Desak Polisi Lakukan Penyelidikan

MAUMERE,DELEGASI.NET - PMKRI Maumere mendatangi Mapolres Sikka, Senin (19/5). Aktifis mahasiswa ini mendesak Kapolres Sikka…

8 jam ago

Komitmen Gubernur Melki, Optimalkan Sumber Daya Alam Non Tambang di NTT

KUPANG,DELEGASI.NET- Pemerintah melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional RPJPN 2025-2045 mengidentifikasi perubahan iklim sebagai salah…

8 jam ago

Paus Leo XIV: Sekarang Saatnya untuk Berdialog dan Membangun Jembatan

VATIKAN,DELEGASI/NET- Sehari setelah Misa inagurasi pelayanan Petrusnya, Paus Leo XIV menyambut delegasi dari Gereja non-Katolik,…

22 jam ago