Kupang, Delegasi.com– Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Nusa Tenggara Timur, Melkiades Laka Lena mengatakan telah membentuk satuan tugas (Satgas) anti human trafficking partai Golkar di NTT.
“Malam ini kami akan melantik Satgas anti Trafficking partai golkar NTT, dan yang menjadi ketuanya adalah seorang aktivis yang bernama Gabriel Sola,” kata Melki Laka Lena kepada wartawan di sela-sela kegiatan Orientasi funsionaris angkatan 2 (dua) Golkar NTT, Rabu, (10/5/2018).
Melki menjelaskan, tujuan dibentuknya satgas anti trafficking itu adalah untuk menekan angka perdagangan manusia yang terus terjadi di provinsi NTT
“Satgas anti trafficking dari partai golkar NTT ini akan meminimalisir kasung perdangan manusia di NTT,” terang Melki
Dirinya mengatakan bahwa, terbentuknya satgas itu bermula ketika dirinya mendatangi negeri Malaysia sekedar memantau nasib para TKI asal NTT yang bekerja di negeri Jiran itu
“Pada saat Paskah kemarin, saya pergi ke Kuala Lumpur malaysia, saya bertemu dengan TKI asal NTT, yang berasal dari Timor, Sumba dan Flores. Mereka menatakan bahwa 90 persen dari mereka adalah TKI ilegal, cuma 10 persen yg legal. Karena itu kami DPD bersepakat membentuk tim satgas anti human trafficking,” tutur Melki
Melki juga menceritakan bahwa, banyak TKI di Malaysia yang mengeluh karena minimnya perhatian dari pemerintah Indonesia termasuk pemerintah NTT
karena itu, lanjut Melki, partai Golkar NTT akan mengdorong untuk terciptanya paguyuban NTT di Malaysia
“Paguyuban itu akan menjadi sandaran informasi dan pengaduan TKI asal NTT yang ada di Malaysia,” tutup Melki.//Delegasi (juan pesau)
Editor: Hermen Jawa