Categories: OPINI

Gerobak Cinta Jadi Program Unggulan di NTT

Gubernur Nusa Tenggara Timur, kata Ny. Lusia Hadjon menyebut Flores Timur sebagai mutiaranya Indonesia. Demikian halnya, perempuan Flores Timur oleh Gubernur NTT itu disebut perempuan solor.

Ny. Lusia Hadjon mengatakan  Perempuan Flores Timur disebut perempuan Solor yang berarti perempuan sorgum dan kelor. Hal ini dikarenakan sorgum dan kelor itu menurutnya adanya di Flores Timur dan lima jenis kelor yang sudah mendunia itu juga ada di Pulau Solor.

Karena itu Ia mengajak masyarakat Flores Timur untuk mempromosikan atau mengkampanyekan kesemua kaum perempuan untuk sama-sama menyiapkan generasi Flores Timur yang sehat dan cerdas. Demikian halnya peran Kader PKK untuk bersama Pemerintah Daerah berusaha untuk mencegah adanya stunting dan gizi buruk yang dialami oleh anak-anak di Flores imur.  Dengan demikian dari rahim perempuan Lamaholot tidak lagi lahir genersi stunting di Flores Timur. “Saya menghimbau teman-teman semua dari kabupaten, kecamatan dan desa, mari kita saling bergandeng tangan untuk mencegah stunting di Flores Timur, ujar NY. Lusia Hadjon.

Pada kesempatan yang sama saat membuka kegiatan Jambore Kader PKK dan Kader Posyandu, Bupati Flores Timur Antonius H. Gege Hadjon mengatakan, pada bulan Nopember 2018 yang lalu, Pemerintah Kabupaten Flores Timur  telah mendeklarasikan gerakkan gempur stunting di lapangan Lebao. Semua Pimpinan OPD, Para Camat, Kepala Desa, Kader Kesehatan, kader PKK dan Kader Posyandu dikumpulkan di tempat itu.  Pada kesempatan itu Para Camat dan Kepala Desa menyatakan tekadnya untuk bersama-sama perang terhadap stunting dengan mengalokasikan sejumlah anggaran melalui APBDes untuk menyukseskan kegiatan tersebut.

Menurut Bupati Anton Hadjon, kampanye terkait gempur stunting dimulai sejak saat itu dan terus dilaksanakan dimana-mana hingga sekarang ini, dirinya selalu mengunakan kesempatan bila turun ke desa-desa meminta masyarakat untuk mengkampanyekan gempur stunting. Hari semakin hari, semakin bertambah pula orang yang ikut serta membantu mengkampanyekan gerakan gempur stunting di Flores Timur. Kalau sudah kampanye biasanya berdampak pada masing-masing pihak  terutama pada pola hidup yakni pemberian makanan yang baik dengan gizi seimbang untuk mencegah stunting di Flores Timur

//delegasi(*/BBO)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Kardinal Parolin: Paus Leo XIV Menyerukan Diplomasi Perjumpaan

VATIKAN,DELEGASI.NET- Sekretaris Negara Takhta Suci, Kardinal Pietro Parolin, , menyampaikan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa, pemilihan Paus…

3 jam ago

Satu  Unit Hand Traktor Bantuan Julie Laiskodat, Hilang di Kantor Dinas Pertanian Sikka

MAUMERE,DELEGASI.NET- Kabar buruk menerpa Dinas Pertanian Kabupaten Sikka. Ditengarai 1 unit hand traktor bantuan anggota…

3 jam ago

Hanya Tiga  Bulan, 2.029 Ekor Babi di Sikka Mati Akibat ASF

MAUMERE,DELEGASI.NET- Serangan demam babi Afrika di Kabupaten Sikka benar-benar menguatirkan. Hanya dalam waktu 3 bulan…

4 jam ago

LSM Lapor DPR: 75 Persen Napi di NTT Pelaku Kejahatan Seksual

JAKARTA-- Aliansi Peduli Perempuan dan Anak (APPA) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengungkap data yang menyebut…

4 jam ago

Hasil RUPS, Dua Nama yang Selalu Didendang Calon Dirut Bank NTT

KUPANG, DELEGASI.NET – Dua nama yang menjadi kandidat kuat calon Direktur Utama Bank NTT. Dua…

16 jam ago

Wakil Wali Kota Kupang Lepas 187 Jamaah Calon Haji

KOTA KUPANG,DELEGASI.NET- Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, , secara resmi melepas keberangkatan 187…

16 jam ago