BerandaDaerahGelombang Pasang Terjang Pesisir Lembata, 5 Perahu Nelayan dan 1 Rumah Warga...

Gelombang Pasang Terjang Pesisir Lembata, 5 Perahu Nelayan dan 1 Rumah Warga Rusak

Published on

LEWOLEBA, DELEGASI.COM -Sedikitnya 5 perahu nelayan dan 1 rumah warga desa Tapolangu, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata mengalami kerusakan setelah dihantam gelombang pasang.

Diansir pos kupang.com, gelombang pasang terjadi akibat cuaca buruk dalam beberapa hari terakhir.

Sekretaris Desa Tapolangu Chiko Raring mengungkapkan, hempasan gelombang pasang yang menghantam rumah warga tersebut terjadi pada Jumat (2/4/2021) siang.

“Ada satu rumah warga dihantam ombak pasang, rumah milik Halima La Wadi, juga ada 5 perahu nelayan yang rusak dan sedang dievakuasi ke Teluk Tapobaran,” kata Chiko.

Beruntung, lanjutnya, peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Perahu nelayan kelihatan rusak dan gelombang pasang masuk sampai bagian belakang bangunan rumah.

 

“Data dari Kelurahan tanjung Emas, tidak ada korban jiwa, kecuali kerusakan bangunan rumah,” ungkapnya.

“Terkait musibah akibat gelombang pasang tersebut, sudah dikoordinasikan kepada Pemerintah Kecamatan Lebatukan dan juga diteruskan kepada instansi terkait di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata untuk ditindaklanjuti,” tambahnya.

Untuk diketahui, dampak gelombang pasang pada hari ini juga terjadi di beberapa wilayah di kabupaten Lembata seperti di desa Dikesare Kecamatan Lebatukan yang berdampak pada rusaknya rumah apung.

Selain di Desa Dikesare, gelombang pasang juga terpantau terjadi di desa Amakaka, desa Lamawara, Kecamatan Ile Ape dan di desa Bareng Kecamatan Buyasuri, di Desa Waimatan Kecamatan Ile Ape Timur dan wilayah pesisir lainnya di Lembata.

Keterangan Foto/Sekdes Tapolangu Chiko Raring/Sedikitnya 5 perahu nelayan dan 1 rumah warga desa Tapolangu, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata mengalami kerusakan setelah dihantam gelombang pasang. Gelombang pasang terjadi akibat cuaca buruk dalam beberapa hari terakhir.

//delegasi(*/PK)

 

Komentar ANDA?

Latest articles

Minyak Tanah Langka dan Harga Melonjak di Sikka,Lima  Kecamatan Tanpa Pangkalan

MAUMERE,DELEGASI.NET- Sejak Desember 2024 lalu, warga masyarakat Kabupaten Sikka mengalami kelangkaan minyak tanah. Bahkan...

DPRD Berang, Gubernur dan Wakil Gubernur Mangkir Saat Paripurna RPJMD

KUPANG, DELEGASI.NET – Sejumlah anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan kekecewaan dan...

Dua  Bumil di Sikka Meninggal, PMKRI Maumere Duga Malpraktik, Desak Polisi Lakukan Penyelidikan

MAUMERE,DELEGASI.NET - PMKRI Maumere mendatangi Mapolres Sikka, Senin (19/5). Aktifis mahasiswa ini mendesak Kapolres...

Komitmen Gubernur Melki, Optimalkan Sumber Daya Alam Non Tambang di NTT

KUPANG,DELEGASI.NET- Pemerintah melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional RPJPN 2025-2045 mengidentifikasi perubahan iklim sebagai...

More like this

Minyak Tanah Langka dan Harga Melonjak di Sikka,Lima  Kecamatan Tanpa Pangkalan

MAUMERE,DELEGASI.NET- Sejak Desember 2024 lalu, warga masyarakat Kabupaten Sikka mengalami kelangkaan minyak tanah. Bahkan...

DPRD Berang, Gubernur dan Wakil Gubernur Mangkir Saat Paripurna RPJMD

KUPANG, DELEGASI.NET – Sejumlah anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan kekecewaan dan...

Dua  Bumil di Sikka Meninggal, PMKRI Maumere Duga Malpraktik, Desak Polisi Lakukan Penyelidikan

MAUMERE,DELEGASI.NET - PMKRI Maumere mendatangi Mapolres Sikka, Senin (19/5). Aktifis mahasiswa ini mendesak Kapolres...