Enam Belas Tim Riders Lomba Balap Sepeda Tour de En Te Te Puas

LABUAN BAJO, DELEGASI.NET – Sebanyak 16 tim riders dari 13 negara mengaku puas bisa menuntaskan lomba balap sepeda internasional terpanjang 1.500 kilometer selama sebelas hari lomba balap sepeda Tour de EnTeTe 2025.

Tour de EnTeTe  dimulai, Rabu (10/9/2025) dengan titik start di alun-alun kantor Gubernur NTT dan finis di Labuan Bajo, Minggu (21/9/2025.

Ada 10 etape, yakni Kupang-Kefamenannu, Kefamenanu-Atambua, Atambua-SoE, Tanarara-Waingapu, Waingapu-Tambolaka, Tambolaka-Waingapu, Kota Ende, Ende-Bajawa, Bajawa-Ruteng dan Ruteng-Labuan Bajo  sebagai etape terakhir.

Menjelang start etape 10, Minggu,21 September 2025 pukul 11.00 Wita, Master of Ceremoni (MC), Ersa Nabila  mengadakan kuis  kepada masyarakat di Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai dengan hadiah kaos dan tas Tour De EnTeTe.  Warga berebutan menjawab pertanyaan untuk mendapatkan hadiah tersebut.

Saat yang sama dilakukan registrasi bagi pebalap dan menandatangani daftar hadir di papan sign on board untuk memastikan keikutsertaan mereka pada etape 10 Ruteng-Labuan Bajo, sebagai etape terakhir. Dari sign on board diketahui pada etape 10 ini diikuti oleh 51 pebalap.

Peleasan para pebalap ditandai  Flag-Off oleh Wakil Bupati Manggarai, Fabianus Abu, di halaman kantor Bupati Manggarai. Acara ini disaksikan ribuan warga Ruteng yang sejak pagi memadati tempat itu dan berebut foto dengan para pebalap.

Wabup Fabianus menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT yang sudah berkenan memilih Ruteng sebagai salah satu titik persinggahan Tour de EnTeTe ini

Wabup Fabianus juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh warganya sejak Sabtu hadir dan memeriahkan penyambutan peserta Tour de EnTeTe.

Etape terakhir ini, pebalap menjajali lintasan yang menantang dengan total jarak tempuh 136,6 km. Selepas dataran Lembor, para pebalap dihadapkan dengan tanjakan menantang dengan titik ketinggian mulai dari 205 Mdpl hingga 940 Mdpl. Tanjakan panjang yang melelahkan tapi dengan berpeluh keringat, mereka tetap semangat menuntaskan hingga finish.

Kelelahan pebalap terbayarkan ketika memasuki kota wisata super premium Labuan Bajo, menyusuri pantai nan indah dengan kemolekan bukit nan pesona sebelum memasuki finish di halaman kantor Bupati Manggarai Barat.

Tepat pukul 15.10 Wita, para pebalap memasuki finish dan disambut hangat warga serta pejabat pemerintah sudah berada di tenda acara penerimaan dan pengumuman hasil. Riuh warga bersorak memberikan semangat kepada setiap pembalap yang memasuki finish.

Panas yang menyengat tidak menjadi penghalang bagi warga menyambut dan menyaksikan dari dekat di titik finish etape terakhir Tour de EnTeTe, memberikan suport dan berebutan foto bersama para pebalap.

Pada etape terakhir ini, Youcef Reguigui dari Madar Pro Cycling Team asal  Aljazair sebagai orang pertama yang masuk finish dengan catatan waktu 3 jam 49 menit 1 detik. Menyusul Emanuel Dave Samonte Montemayor dari Team Go For Gold, Filipina yang  hampir bersamaan dengan rekan setimnya, Ronnilan Villa Quita.

Sedangkan kategori Best Indonesian Rider jatuh pada Muhamad Herlangga dari Nusantara BYC, Indonesia yang pada etape 1-7 keluar sebagai raja tanjakan.

Untuk Best Young Rider tetap dipertahankan Muhamad Syelhan Nurahmat dari Garuda Development yang pada etape 9 memborong empat prestasi gemilang. Syelhan merupakan pembalap muda terbaik dengan usia dibawah 23 tahun yang punya catatan waktu terbaik.

Jadi Agenda Tahunan

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT dan kepada Gubernur NTT, Melki Laka Lena yang telah menggagas Tour de EnTeTe dengan mempercayakan Manggarai Barat sebagai etape terakhir dan finish.

Dia berharap tahun depan Tour de EnTeTe tetap berlanjut dan Labuan Bajo tetap sebagai finish seperti tahun ini.  Tour de EnTeTe, kata Endi,bisa menjadi agenda tahunan untuk memperkenalkan NTT ke mata dunia.

Gubernur NTT, Melki Laka Lena menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama membuat event ini ada dan berhasil dilaksanakan dengan baik.

Melki menyampaikan terima kasih khusus para rider yang telah berpartisipasi dalam ajang balap sepeda bertaraf internasional ini, dan semua mereka menyatakan akan ikut kembali pada tahun depan.

“Terima kasih juga buat semua rider yang berasal dari 16 team dari 13 negara yang sudah berpartisipasi. Saya pastikan, seperti yang disampaikan pak Bupati tadi, tahun depan kita akan buat Tour de EnTeTe jilid dua dengan lebih baik dan meriah lagi,” kata  Melki.

Melki juga menyampaikan terima kasih khusus kepada Pak Dadang sebagai Wakil Direktur Lomba dan Jannes Wawa dari Jelajah Sport serta Mesa yang telah menyukseskan event ini.

Pada finish etape terakhir, juga dihadiri Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma,  Sesmenko Infrastruktur dan Kewilayahan, Ayodhia Kalake, Asisten Deputi Amenitas dan Aksesibilitas Pariwisata Wilayah II/Plt. Direktur Utama BPOLBF, Deputi Pengembangan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata RI, Staf Ahli Menko Infrastruktur dan Kewilayahan, Staf Khusus Menko Pemberdayaan Manusia, Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Hukum PB ISSI, Pimpinan Perangkat Daerah Provinsi NTT, Jajaran Forkopimda Kabupaten Manggarai Barat dan Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Manggarai Barat.

//Delegasi/(*/Hyeron Modo)

Komentar ANDA?