AWAL YANG BAIK. Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho bersama Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, capt. Hasan Sadili, S.SiT, MM, Jumat (18/3/2022) menandatangani MoU bekerja sama dalam bidang pemanfaatan layanan jasa perbankan di Waterfront City Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. //Foto: Istimewa
DELEGASI.COM, LABUAN BAJO – Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) melakukan ekspansi bisnis yang luar biasa di awal tahun 2022, yaitu menangani Waterfront City Labuan Bajo.
Hal itu ditandai dengan penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) antara Bank NTT dengan Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Labuan Bajo Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Laut RI di Wae Rebo Restaurant, Sudamala Resort Labuan Bajo, Jumat 17 Maret 2022.
Penandatangana MoU (Memorandum of Understanding) dilakukan oleh Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho dan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, capt. Hasan Sadili, S.SiT, MM.
BACA JUGA:
Gubernur Laiskodat Optimis Kinerja Bank NTT Mampu Capai 3 Triliun Tahun 2023
Bank NTT Gelar RUPS di Labuan Bajo, 76 Hari Capai Laba 100 Milar
Kedua belah pihak bersepakat bekerjasama dalam sponsorship dan promosi sarana pendukung Waterfront Pelabuhan Labuan Bajo serta pemanfaatan layanan jasa bank.
Ikut menyaksikan moment itu, Direktur Teknologi Informasi dan Operasional, Hilarius Minggu, Direktur Kepatuhan, Christofel Adoe dan Komisaris Independen, Frans Gana. Dari pihak pemerintah hadir Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Ishak Nuka.
Kerja sama Bank NTT dan KSOP Kelas III Labuan Bajo meliputi beberapa hal:
Pertama, sponsorship sarana pendukung Waterfront City pelabuhan Labuhan Bajo;
Kedua, penyedian pelayanan jasa perbankan untuk sarana dan prasarana di bidang transportasi;
Ketiga, pemanfaatan layanan dan jasa perbankan oleh KSOP Kelas III Labuan Bajo meliputi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Pelayanan Pembayaran Tiket, Pembayaran Gaji, Pinjaman Pegawai, dan layanan jasa perbankan lainnya;
Keempat, Pemanfaatan layanan dan jasa perbankan lainnya; Kelima, pelaksanaan promosi dan inklusi keuangan pada lokasi Waterfront City pelabuhan Labuan Bajo; Keenam, pemanfaatan Barang Milik Negara berupa tanah maupun bangunan dalam menunjang sarana dan prasarana Bank NTT.
Waterfront City merupakan sebuah ikon baru penunjang pariwisata super premium di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Letaknya yang sangat strategis di tengah kota Labuan Bajo membuat obyek ini menjadi sentral kunjungan wisatawan. Waterfront Labuan Bajo digadang menjadi kota tepian air tercantik se-Indonesia dan berpotensi menjadi waterfront berkelas dunia.
//delegasi(hermen Jawa)
VATIKAN,DELEGASI.NET- Misa inagurasi Paus Leo XIV , Minggu (18/5/2025) dihadiri sejumlah pemimpin dan pejabat internasional,…
Oleh: RD. Leo Mali Sebelum meninggalkan para murid-Nya, Yesus berpesan kepada mereka untuk saling mengasihi…
VATIKAN,DELEGASI.NET - Perayaan yang menandai dimulainya secara resmi kepausan Paus Leo XIV akan dilaksanakan pada…
VATIKAN,DELEGASI.NET- Paus Leo XIV menyampaikan pidato di hadapan Korps Diplomatik dan mendorong para duta besar…
OELMAMASI,DELEGASI.NET - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma, melakukan kunjungan kerja perdana di…
KUPANG - Kasus hukum yang menjerat Direktur Utama dan Direktur Operasional PT Jamkrida NTT,…