Para pebalap memasuki garis finish di Tambolaka. Foto: Panitia
TAMBOLAKA, DELEGASI.NET– Dibayang-bayangi dua pebalap Indonesia pada detik-detik terakhir memasuki finish, pebalap Aljazair, Youcep Reguigui menaklukan dan menyandang predikat juara pertama etape 5 lintas Waingapu-Tambolaka lomba balap sepeda internasional Tour de EnTeTe, Senin, 15 September 2025.
Youcef mencatatkan waktu tempuh 4 jam, 14 menit 31 detik dengan jarak tempuh sekitar 176 kilometer dari Waingapu, Sumba Timur hingga Tambolaka, Sumba Barat Daya.
Youcep mengalahkan dua pesaing asal Indonesia, Reza Maulana yang meraih peringkat kedua dan Muhammad Abdurahman berada di peringkat III.
Youcep Reguigui dan Muhammad Abudurahman secara terpisah kepada wartawan mengaku senang dengan lintasan etape Waingapu-Tambolaka. Keduanya mengaku Pulau Sumba menarik dan masyarakatnya baik-baik.
Muhammad Abdurahman mengaku bangga dan terharu karena sepanjang lintasan balapan, masyarakat Sumba tumpah ruah di pinggir kiri, kanan jalan menyambut dan menyemangati mereka.
Sepanjang jalan sejak keluar dari Waingapu pukul 09.00 Wita, masyarakat bersorak-sorai di sisi kiri, kanan jalan bertepuk tangan dan menyemangati para pembalap untuk terus melaju dan menjadi juara. Apa yang dilakukan warga membuat Abdurahman terharu mengingat motivasi dan semangat yang biasa diberikan keluargannya.
” Aku betul-betul terharu mengingat keluargaku. Ini sambutan yang luar biasa dari masyarakat Sumba. Saya bangga mengikuti event ini, bangga bertemu dengan masyarakat Sumba yang ramah semua,” katanya.
Abdurahman berjanji akan kembali mengikuti balap sepeda Tour de EnTeTe pada tahun berikut jika Pemerintah NTT menyelenggarakan lagi,”tuturnya.
Sambutan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya dan masyarakat luar biasa. Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Wulla menggelar penjemput dengan panggung dan tenda spektakuler di alun-alun rumah jabatan, Kota Tambolaka,
Para pebalap berterima kasih panitia penerimaan telah menyiapkan kelapa muda yang cukup banyak untuk diteguk sehingga vitalitas dan energi yang dikeluarkan dalam menempuh kurang lebih 176 kilometer dari Waingapu-Tambolaka dengan terikan matahari yang cukup panas bisa pulih.
Selain para pejabat pemerintah serta ASN, penjemputan juga dipadati masyarakat dan dihadiri langsung oleh Gubernur NTT, Melki Laka Lena. Gubernur Melki selalu hadir dan memberikan motivasi baik bagi pebalap maupun masyarakat yang menyaksikannya.
Para peserta balap sepeda sendiri merasa terharu dan bangga karena sepanjang jalan raya mulai Kota Waingapu, Sumba Timur sampai Kota Waibakul, Sumba Tengah, Kota Waikabubak, Sumba Barat hingga finish di alun-alun Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya masyarakat berjejer penuh antusias.
“Kami merasa bangga dan terharu mendapat sambutan luar biasa sepanjang lintasan balap sepeda mulai dari Waingapu sampai Tambolaka, Sumba Barat Daya sejauh kurang lebih 177 kilometer. putusnya, ini luar biasa sambutan masyarakat Sumba buat kami para pebalap. Sambutan hangat ini menambah kami lebih bersemangat mamacu sepeda untuk kencang berlari meraih juara,” ungkap Muhamad Abdurahman, peraih juara III etape 5 sesaat setelah finish di alun-alun Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya, Senin 15 September 2025.
Abdurahman, juga senang menyaksikan rumah adat Sumba yang atapnya menjulang tinggi dan beberapa kampung adat yang masih terjaga dengan baik.
“Di sini saya bisa melihat langsung rumah Sumba yang atapnya tinggi menjulang dan orang-orangnya duduk di pendopo menyaksikan kami melintas,”katanya.
Etape 5 Sumba punya cerita sendiri karena para pebalap melintasi alam eksotis dengan punggung bukit yang indah dihiasi pada sabana. Lebih menyenangkan saat pebalap melintasi kawasan hutan Taman Nasional Tanandaru di Kabupaten Sumba Tengah.
Pebalap juga melintasi kawasan perkantoran Waibakul Sumba Tengah sebagai penghargaan kepada pemerintah dan masyarakat di kabupaten yang tidak menjadi titik star dan finish, termasuk melintasi Jalan Weekarou, depan kantor Bupati Sumba Barat.
Kurang lebih pukul 13.20 Wita, para riders memasuki finish disambut terikan histeris dari para pelajar, masyarakat umum dan ASN yang memadati lapangan Galatama Tambolaka.
Saat itu juga sedang berlangsung tes sound oleh Silet Open Up yang diundang khususu Gubernur NTT, Melki Laka Lena dalam konser penggalangan dana untuk korban bencana alam di Nagekeo.
Konser tersebut berlangsung pada malam hari dengan target Rp 100 juta, untuk meringankan beban penderitaan sesama saudara di Mauponggo, Kabupaten Nagekeo yang tertimpa bencana banjir bandang beberapa waktu lalu.
Hasil Balap Sepeda Etape 5 :
Print (kecepatan perorangan) :
Youcef Requiqui Reza Maulana
Muhammad Abdurahman
Best Indonesian Rider : Reza Maulana
Best Young Stage : Reza Maulana
Best Indonesian Rider Classification : Muhammad Syelhan Nurahmat
KOM Polkadet masih menjadi milik Muhammad Herlangga
Point Classification : Lois Duffia
General Classification : Kenny Cornelis Ernst Nijseen
Delegasi/(*/Hyeron Modo)
KUPANG,DELEGASI.NET- Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar Misi Dagang dan…
KUPANG,DELEGASI.NET - Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena dan…
KUPANG, DELEGASI.NET - Sebanyak 900 peserta konferda ke VI Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan-PDI Perjuangan telah…
KOTA KUPANG,DELEGASI.NET - Pemerintah Kota Kupang kembali mendapat apresiasi dari Ombudsman Republik Indonesia atas capaian…
LARANTUKA, DELEGASI.NET - bernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, meresmikan Rumah Sakit Pratama…
WAIKABUBAK,DELEGASI.NET - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Johni Asadoma melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Luar…