BerandaEkbisCukup Megah, Pasar Lewoawang Titik Ekonomi Baru Ile Bura

Cukup Megah, Pasar Lewoawang Titik Ekonomi Baru Ile Bura

Published on

LARANTUKA, DELEGASI.COM-
Pasar Lewoawang-Ile Bura yang dibangun pada tahun 2019 oleh CV.Ina Sapta Pratama dengan pagu dana Rp.925.000.000 milik Dinas Perdagangan dan Perindustrian Flores Timur diharapkan menjadi urat nadi perekonomian baru di Ile Bura, pasca diresmikan Bupati Anton Hadjon, Kamis, 16/7/2020.

Pasar ini, sebelumnya pernah dibangun semasa Bupati Yosni Herin, namun tak beroperasi normal.

Tampak bangunan baru Pasar Lewoawang Ile Bura bagian depan dan belakang. (Delegasi.Com/BBO)

 

Meski sempat berjalan beberapa waktu.

Dimana, warga datang jualan, baik orang Lewoawang sendiri, maupun dari tempat lain.

Setelah itu berhenti karena sepi daya beli.

Dan, hanya jadi tempat jemuran Kopra, Cokelat milik warga.

Dimasa Bupati Anton Hadjon digelontorkan lagi dana sebesar Rp.925.000.000 untuk menambah fasilitasnya, hingga pasar ini tampil lebih megah dan luas agar bisa memenuhi kebutuhan pelaku pasar.

Pasar Lewoawang Ile Bura saat diresmikan Kamis, 16/7/2020.(Delegasi.Com/BBO)

 

Karena itu, diharapkan, warga Ile Bura bisa memanfaatkannya sebagai urat nadi meningkatkan perekonomiannya.

Demikian pernyataan Kepala Desa Lewoawang, Yohanes Tobi kepada Delegasi.Com, saat ditemui beberapa waktu lalu.

“Iyah, dulu karena fasilitasnya terbatas. Sehingga banyak warga pelaku pasar yang tak mendapatkan ruang yang nyaman untuk berjualan.

Tapi, sekarang sudah lebih baik dan representan, sehingga diharapkan Pasar ini bisa berjalan lebih optimal.

Jadwal tetapnya setiap hari Kamis,”pungkasnya.

Akses transportasi ke Pasar pun sudah lebih baik karena jalan raya pun sudah hotmix.

Pantauan Delegasi.Com, saat diresmikan oleh Bupati Anton Hadjon, banyak warga pun datang berbelanja.

Apalagi, bertepatan dengan operasi pasar murah dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Flotim.

“Kami senang dengan adanya pasar ini karena sudah dekat. Mudah-mudahan ramai dan lancar terus,”ujar Yuli, Kristin dan beberapa warga Ile Bura lainnya. (Delegasi.Com/BBO)

Komentar ANDA?

Latest articles

Minyak Tanah Langka dan Harga Melonjak di Sikka,Lima  Kecamatan Tanpa Pangkalan

MAUMERE,DELEGASI.NET- Sejak Desember 2024 lalu, warga masyarakat Kabupaten Sikka mengalami kelangkaan minyak tanah. Bahkan...

DPRD Berang, Gubernur dan Wakil Gubernur Mangkir Saat Paripurna RPJMD

KUPANG, DELEGASI.NET – Sejumlah anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan kekecewaan dan...

Dua  Bumil di Sikka Meninggal, PMKRI Maumere Duga Malpraktik, Desak Polisi Lakukan Penyelidikan

MAUMERE,DELEGASI.NET - PMKRI Maumere mendatangi Mapolres Sikka, Senin (19/5). Aktifis mahasiswa ini mendesak Kapolres...

Komitmen Gubernur Melki, Optimalkan Sumber Daya Alam Non Tambang di NTT

KUPANG,DELEGASI.NET- Pemerintah melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional RPJPN 2025-2045 mengidentifikasi perubahan iklim sebagai...

More like this

Minyak Tanah Langka dan Harga Melonjak di Sikka,Lima  Kecamatan Tanpa Pangkalan

MAUMERE,DELEGASI.NET- Sejak Desember 2024 lalu, warga masyarakat Kabupaten Sikka mengalami kelangkaan minyak tanah. Bahkan...

DPRD Berang, Gubernur dan Wakil Gubernur Mangkir Saat Paripurna RPJMD

KUPANG, DELEGASI.NET – Sejumlah anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan kekecewaan dan...

Dua  Bumil di Sikka Meninggal, PMKRI Maumere Duga Malpraktik, Desak Polisi Lakukan Penyelidikan

MAUMERE,DELEGASI.NET - PMKRI Maumere mendatangi Mapolres Sikka, Senin (19/5). Aktifis mahasiswa ini mendesak Kapolres...