Categories: Sosbud

Banjir dan Angin Kencang Masih Mendominasi Bencana Alam di NTT

Kupang, Delegasi.Com – Bencana alam yang terjadi di wilayah NTT saat ini didominasi bencana akibat angin kencang dan banjir. Karena itu, BPBD di setiap kabupaten dan kota se-NTT tetap menjadi ujung tombak dan terus aktifkan posko.

Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana BPBD NTT, Tini Thadeus,S.H ,Jumat (25/1/2019), seperti direalis Pos Kupang.com.
Menurut Tini, dalam beberapa pekan terakhir sampai saat ini, bencana yang terjadi di wilayah NTT, masih didominasi akibat angin kencang/puting beliung dan banjir.

“Kami masih terus pantai kondisi yang ada, karena memang saat ini masih rawan banjir dan longsor akibat kondisi hujan yang melanda hanpir semua wilayah NTT. Kami harapkan teman-teman BPBD di kabupaten dan kota aktifkan selalu semua posko,” kata Tini, .

Dia menjelaskan, jika terjadi bencana, maka posko di kabupaten dan kota telah diaktifkan sehingga apabila ada bencana maka tim langsung ke titik atau lokasi bencana.

“Karena itu, BPBD yang ada di kabupaten dan kota menjadi ujung tombak dalam penanganan bencana. Jika ada bencana maka BPBD kabupaten dan kota segera lakukan tindakan penanganan darurat ,” katanya.

Dia menjelaskan, apabila BPBD kabupaten dan kota membutuhkan bantuan maka BPBD NTT segera turun tangan, begitu juga dengan BNPB akan turut mendukung apabila skala bencana sudah besar dan ada memakan banyak korban.

“Saat ini kita tetap waspadai , karena kondisi cuaca yang tidak menentu , seperti angin kencang,hujan dan gelombang laut. Kita minta BPBD di setiap kabupaten dan kota tetap berkoordinasi dengan instansi lintas sektor,” ujarnya.

Ditanyai soal kasus atau bencana yang terjadi di NTT, ia mengatakan sesuai data dari lapangan, bencana yang terjadi adalah banjir yang sempat terjadi di Kabupaten Sikka pada 17 Januari 2019 dengan dampak pada 45 KK yang rumahnya terendam banjir, kemudian di Kabupaten TTS pada 18 Januari 2019, dengan enam rumah warga terendam bajir.

Sedangkan, bencana angin terjadi di Kabupaten Sumba Timur pda 22 Januari 2019 berdampak pada tiga KK yang mengungsi dan sembilan rumah rusak.

“Begitu juga di Kabupaten Sikka, terjadi angin kencang yang menyebabkan 12 KK mengalami kerugian karena rumah mereka rusak parah diterpa angin puting beliung. Semua bencana ini telah ditangani oleh pemerintah dan BPBD setempat, termasuk bantuan dari Dinas Sosial setempat,” ujarnya.

‎Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi mengharapkan BPBD, Dinsos, Dinas PU maupun Basarnas di setiap daerah terus siaga bilamana terjadi bencana.

“Kita harapkan masyarakat terutama yang hendak bepergian agar waspada. Jika tidak penting maka diurung perjalanannya, terutama melalui laut. Di darat juga harus waspada terhadap pohon atau bangunan yang roboh, termasuk banjir dan longsor,” kata Josef.

Dikatakan, dalam mengantisipasi bencana alam ini, perlu ada koordinasi dan sinergisitas lintas sektoral agar dapat mengtasi berbagai bencana yang terjadi di NTT. Terkait kerusakan jalan di beberapa wilayah seperti di Kabupaten Manggarai, ia mengatakan, setiap kejadian khususnya kerusakan jalan dan jembatan, pemerintah NTT berkoordinasi untuk penanganan.

“Kalau kerusakan jalan dan jembatan itu pada ruas jalan yang status jalan negara atau nasional, kita minta Balai Jalan Nasional, kalau jalan kabupaten/kota kita koordinasi dan minta ditangani pemerintah kabupaten/kota. Begitu juga jika jalan provinsi, maka kita yang langsung tangani,” katanya.

Dia mengakui, untuk jembatan yang putus, Pemprov NTT berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mendatangkan jembatan Bailey (baca :beli). Jembatan ini adalah jembatan berkonstruksi baja ringan berkualitas tinggi dan dapat dipindah-pindahkan (movable). Jembatan ini dipasang sebagai jembata agar lalulintas dan transportasi tidak macet. //delegasi‎(PK/ger)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Minyak Tanah Langka dan Harga Melonjak di Sikka,Lima  Kecamatan Tanpa Pangkalan

MAUMERE,DELEGASI.NET- Sejak Desember 2024 lalu, warga masyarakat Kabupaten Sikka mengalami kelangkaan minyak tanah. Bahkan harga…

4 jam ago

DPRD Berang, Gubernur dan Wakil Gubernur Mangkir Saat Paripurna RPJMD

KUPANG, DELEGASI.NET – Sejumlah anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan kekecewaan dan kemarahan…

4 jam ago

Dua  Bumil di Sikka Meninggal, PMKRI Maumere Duga Malpraktik, Desak Polisi Lakukan Penyelidikan

MAUMERE,DELEGASI.NET - PMKRI Maumere mendatangi Mapolres Sikka, Senin (19/5). Aktifis mahasiswa ini mendesak Kapolres Sikka…

4 jam ago

Komitmen Gubernur Melki, Optimalkan Sumber Daya Alam Non Tambang di NTT

KUPANG,DELEGASI.NET- Pemerintah melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional RPJPN 2025-2045 mengidentifikasi perubahan iklim sebagai salah…

4 jam ago

Paus Leo XIV: Sekarang Saatnya untuk Berdialog dan Membangun Jembatan

VATIKAN,DELEGASI/NET- Sehari setelah Misa inagurasi pelayanan Petrusnya, Paus Leo XIV menyambut delegasi dari Gereja non-Katolik,…

18 jam ago

Paus Leo XIV Bertemu Wakil Presiden AS

VATIKAN,DELEGASI.NET- Paus Leo XIV mengadakan audiensi pribadi dengan Wakil Presiden AS, James David  Vance dan…

19 jam ago