Adik Kecelakaan, Rossi Sebut Sirkuit MotoGP Prancis Berbahaya

JAKARTA, DELEGASI.COM – Pembalap Yamaha Valentino Rossi menyebut sirkuit Bugatti Le Mans GP Prancis berbahaya setelah sang adik, Luca Marini mengalami kecelakaan parah dalam latihan bebas kedua (FP2) Moto2, Jumat (9/10).

Menurutnya, kondisi sirkuit Bugatti Le Mans saat FP2 kemarin benar-benar sangat buruk. Selain pandangan yang terbatas, cuaca dingin juga mempengaruhi para pembalap. “Kondisinya sangat berbahaya. Tidak hanya basah tapi juga sangat dingin. Dengan ban yang licin, suhu yang kurang dari 20 derajat di tanah, itu sangat sulit dan sangat sulit. Berbahaya,” ujar Rossi, dikutip dari Crash.

Setelah mengetahui sang adik mengalami kecelakaan, Rossi langsung menuju pusat medis untuk menunggu Marini yang dibawa menggunakan ambulans. Dalam pemeriksaan awal Marini mengalami cedera parah pada pergelangan kaki kirinya.

“Saya berbicara dengan Luca. Dia baik-baik saja. Saya takut karena itu kecelakaan yang sangat buruk. Mungkin dia mengalami patah tulang kecil pada maleolus kiri,” kata Rossi.

Dalam pemeriksaan scan di rumah sakit Le Mans, dipastikan Marini tidak mengalami patah tulang atau cedera parah lainnya, meski kaki kirinya tetap sakit.

“Pergelangan kaki saya sakit tetapi tidak ada patah tulang. Tidak akan mudah untuk kembali ke jalur yang benar besok, tetapi saya akan memberikan yang terbaik,” kata Marini.

Luca Marini mengalami kecelakaan saat FP2 Moto2 belum lama berlangsung. Pembalap asal Italia itu mengalami highside saat coba melibas tikungan lima Sirkuit Bugatti Le Mans.

Marini mengalami highside saat motornya berada dalam kecepatan tinggi. Pemuncak klasemen sementara Moto2 itu terpelanting cukup tinggi setelah motornya tergelincir di lintasan. Kecelakaan pembalap mendominasi hari pertama gelaran GP Prancis. Pada ajang Moto3 sebanyak 17 pembalap terjatuh dan 11 pembalap terjatuh di FP1 Moto2.

Sementara saat berlangsungnya FP2 MotoGP Prancis, ada lima pembalap yang terjatuh saat coba menorehkan waktu tercepat. Kelima pembalap itu adalah Aleix Espargararo, Bradley Smith, Brad Binder, Andrea Dovizioso, dan Takaaki Nakagami.

//delegasi(*)

 

Komentar ANDA?