KUPANG,DELEGASI.NET,– Bertempat di Alun-alun Kota Kupang pada Sabtu 17 Mei 2025 malam kemarin dilaksanakan Syukuran Hari Perjuangan Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura ke-208 Tahun. Acara ini digelar oleh Ikatan Warga Asal Maluku (IWASMA) NTT sebagai bentuk peringatan terhadap pahlawan asal Maluku yakni Kapitan Pattimura (Thomas Matulessy), juga sebagai rasa syukur untuk mempererat persaudaraan dan kekeluargaan IWASMA NTT.
Acara ini mengangkat tema “Menyatu Kolaborasi Membangun Flobamorata Berkelanjutan”, dan Sub Tema : “Dengan Semangat HUT Pattimura ke-208 Tahun, Ayo Kita Bangun NTT yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Berkelanjutan dalam Budaya Maluku di bumi Flobamorata”.
Hadir pada kesempatan tersebut diantaranya Gubernur NTT Melki Laka Lena bersama Wakil Gubernur Johanis Asadoma, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Walikota Kupang Christian Widodo, Yosef Lede, Ketua IWASMA NTT Elly Wairata serta para masyarakat yang tergabung dalam IWASMA NTT.
Wakil Gubernur NTT Johanis Asadoma dalam sambutannya mengungkapkan peringatan HUT Pattimura merupakan momentum untuk memupuk rasa nasionalisme dan persaudaraan.
“Momentum ini sebagai bagian dari kebanggaan kita kepada pahlawan Kapitan Pattimura yang berjuang melawan penjajah untuk negara kita. Dia adalah pahlawan yang mendedikasikan hidupnya dalam perjuangan dan rasa nasionalisme untuk membebaskan bangsa kita dari penjajah,” kata Wakil Gubernur.
“Semangat dan perjuangan Kapitan Pattimura harus menjadi teladan bagi kita semua untuk memiliki rasa nasionalisme dan satu rasa seperjuangan dan persaudaraan bagi kita sekalian,” ungkap Wakil Gubernur.
Wagub Johni juga mendorong agar melalui Peringatan HUT Pattimura oleh IWASMA NTT tersebut dapat menjadi penggerak persaudaraan antara Provinsi NTT dan Maluku.
“Hari kita ini kita turut berbangga karena Gubernur Maluku hadir langsung di acara ini. Terima kasih Bapak Gubernur Maluku yang sudah hadir dan ini memberikan warna persaudaraan bagi kita sekalian,” ungkapnya.
“Kita masyarakat NTT dan Maluku punya kesamaan. Kita sama-sama ras melanesia dan terletak di bagian timur Indonesia dan sama-sama memiliki bentangan geografis dengan wilayah kepulauan. Maka kita tentu punya tantangan serta semangat dan tanggung jawab yang sama untuk meneruskan pembangunan bagi kemajuan daerah kita,” kata beliau.
“Mari kita terus bergandeng tangan, meneladani nilai-nilai perjuangan pahlawan untuk terus memberikan pengabdian bagi bangsa Indonesia tercinta,” tambahnya.*** (delegasi/Biro Adpim Setda NTT)