BerandaEkbisNobu Bank Bantu UMKM terdampak Seroja di NTT

Nobu Bank Bantu UMKM terdampak Seroja di NTT

Published on

KUPANG, DELEGASI.COM – Nobu Bank memberikan bantuan senilai Rp10 juta bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terdampak bencana alam badai siklon tropis Seroja di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Dilansir AnatarNews, Branch Manager Bank Nobu Cabang Kupang,Sandra Imelda Leo kepada wartawan di Kupang, Jumat, (30/4) mengatakan, bantuan yang diberikan itu merupakan bentuk kepedulian terhadap pelaku UMKM yang terdampak bencana alam di Kota Kupang.

“Bantuan yang diberikan itu untuk membantu para pelaku UMKM agar bisa kembali bangkit mengembangkan usaha pasca terjadinya bencana alam badai seroja,” katanya.

Bantuan yang diberikan dalam bentuk sembako senilai Rp10 juta itu diberikan kepada pelaku UMKM di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Bantuan itu diserahkan kepada Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Kupang, Riesta R Megasari dalam kegiatan peluncuran program semarak QRIS NTT yang diselenggarakan Bank Indonesia bersama Nobu Bank yang dihadiri Ketua DPRD NTT, Emi Nomleni dan Deputi kepala perwakilan BI NTT, Hery Catur Widobo.

“Kami berharap bantuan ini bisa membantu para pelaku UMKM untuk bisa kembali berusaka dalam mengembangkan usaha ekonominya secara baik,” kata Sandra Imelda Leo.

Sementara itu Ketua Ikatan Pelaku usaha wanita Kota Kupang, Riesta R Megasari mengatakan bantuan kemanusiaan dari Nobu Bank akan didistribusikan kepada pelaku usaha yang tergabung dalam UMKM “Apa sa” yang ikut terdampak bencana alam badai siklon tropis seroja.

Ia mengatakan, banyak rumah-rumah para pelaku UMKM “Apa sa” rusak akibat terjangan badai seroja pada Minggu (4/4) lalu.

Menurut dia pelaku usaha yang tergabung dalam UMKM “Apa sa” semuanya merupakan perempuan berprofesi sebagai pedagang dan pengusaha.

“Dampak badai seroja ini juga berdampak pada pelaku UMKM yang memilih berhenti berusaha karena tempat usahanya rusak, sehingga sebagian modal usaha digunakan untuk perbaikan rumah dan kebutuhan rumah tangga,” demikian Riesta R Megasari.

//delegasi(*/ANT)

Komentar ANDA?

Latest articles

Minyak Tanah Langka dan Harga Melonjak di Sikka,Lima  Kecamatan Tanpa Pangkalan

MAUMERE,DELEGASI.NET- Sejak Desember 2024 lalu, warga masyarakat Kabupaten Sikka mengalami kelangkaan minyak tanah. Bahkan...

DPRD Berang, Gubernur dan Wakil Gubernur Mangkir Saat Paripurna RPJMD

KUPANG, DELEGASI.NET – Sejumlah anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan kekecewaan dan...

Dua  Bumil di Sikka Meninggal, PMKRI Maumere Duga Malpraktik, Desak Polisi Lakukan Penyelidikan

MAUMERE,DELEGASI.NET - PMKRI Maumere mendatangi Mapolres Sikka, Senin (19/5). Aktifis mahasiswa ini mendesak Kapolres...

Komitmen Gubernur Melki, Optimalkan Sumber Daya Alam Non Tambang di NTT

KUPANG,DELEGASI.NET- Pemerintah melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional RPJPN 2025-2045 mengidentifikasi perubahan iklim sebagai...

More like this

Minyak Tanah Langka dan Harga Melonjak di Sikka,Lima  Kecamatan Tanpa Pangkalan

MAUMERE,DELEGASI.NET- Sejak Desember 2024 lalu, warga masyarakat Kabupaten Sikka mengalami kelangkaan minyak tanah. Bahkan...

DPRD Berang, Gubernur dan Wakil Gubernur Mangkir Saat Paripurna RPJMD

KUPANG, DELEGASI.NET – Sejumlah anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan kekecewaan dan...

Dua  Bumil di Sikka Meninggal, PMKRI Maumere Duga Malpraktik, Desak Polisi Lakukan Penyelidikan

MAUMERE,DELEGASI.NET - PMKRI Maumere mendatangi Mapolres Sikka, Senin (19/5). Aktifis mahasiswa ini mendesak Kapolres...