LEMBATA, DELEGASI.COM- Hingga hari kedua, Senin, 30 November 2020, 500-an warga yang terdampak erupsi Gunung Ile Lewotolok, yang sudah berada di Posko Bantuan di Kota Lewoleba, sedang dalam kondisi nyaman dan terus mendapat perhatian dari Pemerintah setempat, yang dikoordinir langsung Bupati Eliazer Yanjte Sunur.
Berbagai langkah cepat dan taktis pun, terus dilakukan Bupati Sunur dan unsur terkait lainnya, termasuk dari Polri maupun TNI, untuk menyelamatkan warganya.
Termasuk saat mengevakuasi warga, pada Minggu, 29/11/2020, Siang kemarin ketika erupsi Gunung Ile Lewotolok mulai mengancam.
Bupati Sunur didampingi unsur Forkompimda Lembata, pun terus turun memantau langsung kesiapan di Posko, pada Senin, 30/11/2020.
Saat ini, makanan, tempat tidur, selimut dan juga obat-obatan, terus disuplai ke posko.
Demikian informasi yang diperoleh Delegasi.Com, pada Senin, 30/11/2020, Malam.
Bupati Sunur kepada Media saat berada di Posko bantuan, Senin, 30/11/2020, Siang menjelaskan, memang ini langkah awal, sehingga saat ini belum bisa menjawab kebutuhan warga keseluruhan.
Olehnya, untuk makanan diprioritaskan untuk para Lansia dan Anak Balita,”katanya, lagi.
Sementara, terkait protokol kesehatan Covid 19, Dinas Kesehatan Lembata pun telah lakukan pemeriksaan bagi warga di Posko.
Dan, sampai saat ini dalam posisi aman.
“Apabila ada yang terpapar, maka akan dipisahkan dan diisolasi di RSUD Lewoleba.
Namun, syukurlah masih aman semua,”ujar Bupati Sunur, yang didampingi Kapolres dan Sekda Lembata.
Untuk diketahui, status Gunung Ile Lewotolok saat ini, dari level II Waspada meningkat ke level III, Siaga.
Sejak Erupsi Minggu, 29/11/2020, Gunung Ile Lewotolok, terus memuntahkan materialnya.
Bahkan, hujan batu hingga semburan Api masih terus terlihat pada Minggu, 29/11/2020, Malam hingga Senin, 30/11, Pagi.
Semburan Api tak terlihat lagi, saat memasuki Senin sore.
Memang masih erupsi, tapi hanya asap hitam saja.
//delegasi(BBO)